Bola Internasional

6 Fakta di Luar Nalar Usai Timnas Indonesia Bungkam Kamboja di Piala AFF 2020

Jumat, 10 Desember 2021 13:28 WIB
Editor: Juni Adi
© PSSI.
Aksi Irfan Jaya di laga Timnas Indonesia vs Kamboja pada lanjutan Piala AFF 2020. Copyright: © PSSI.
Aksi Irfan Jaya di laga Timnas Indonesia vs Kamboja pada lanjutan Piala AFF 2020.
Daftar Pemain Debutan

Transfermarkt mencatat ada total 13 pemain Timnas Indonesia yang baru pertama kali bertanding di Piala AFF. Mereka adalah Syahrul Trisna, Asnawi Mangkualam, Ryuji Utomo.

Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Ezra Walian, Edo Febriansyah, Kushedya Hari Yudo, Syahrian Abimanyu, dan Ramai Rumakiek. 

Debut Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya menjalani laga debut membawa timnya bertarung di Piala AFF setelah turnamen sempat ditunda tahun lalu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pertandingan pertama Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 berbuah manis dengan membawa Timnas Indonesia mengalahkan Timnas Kamboja dengan skor 4-2. 

Publik Indonesia berharap tangan dingin Shin Tae-yong mampu membuat Skuad Garuda merebut gelar Piala AFF 2020.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Akhiri Tren Buruk Laga Perdana

Timnas Indonesia mempunyai kenangan buruk di Piala AFF, di mana mereka selalu gagal meraih kemenangan di laga perdana.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Di edisi 2012, mereka hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Laos. Kemudian di edisi 2014, juga ditahan imbang 2-2 oleh Vietnam.

Edisi 2016 lebih menyakitkan, mereka kalah 4-2 oleh Thailand, dan di edisi 2018 juga ditundukan oleh Singapura 1-0. Barulah pada Piala AFF 2020, timnas Indonesia meruntuhkan catatan buruknya, setelah mampu menang atas Kamboja 4-2.

Gol Perdana Timnas Indonesia

Rachmat Irianto, Evan Dimas, dan Ramai Rumakiek baru saja mencatatkan gol pertama mereka di Piala AFF dengan membobol gawang Timnas Kamboja. 

Tentu prestasi itu menjadi pencapaian tersendiri bagi ketiga pemain tersebut. Khususnya bagi Evan Dimas, yang sudah ikut dalam dua edisi terakhir tapi gagal meciptakan gol.

Tak Ada Merah Putih

Publik tanah air harus kecewa melihat perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 tanpa didampingi oleh bendera Merah Putih yang seharusnya dikibarkan sebelum pertandingan dimulai.

Pasalnya, Indonesia masih dalam sanksi WADA (Badan Antidoping Dunia) yang menyebabkan larangan menggunakan bendera Merah Putih dalam turnamen regional ataupun internasional. 

Buntut sanksi WADA membuat timnas Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih. 

Kalah Statistik

Timnas Indonesia tampil gacor di sepanjang babak pertama. Namun memasuki babak kedua, anak asuh Shin Tae-yong mulai kehilangan ritme permainan imbas dari stamina yang menurun.

Alhasil Kamboja bisa mengembangkan permainan. Bahkan secara statistik unggul segalanya dari Timnas Indonesia di sepanjang babak kedua.

Dilansir dari situs resmi Piala AFF, Kamboja menguasai bola sebesar 54,8 persen berbanding 45,2 milik Timnas Indonesia.

Tak hanya itu, Timnas Indonesia juga kalah dalam jumlah tendangan mengarah ke gawang lawan dan akurasi operan saat melawan timnas Kamboja.
 
Sedangkan terkait akurasi operan, Timnas Kamboja menang dengan angka 81,4 persen sementara Timnas Indonesia memperoleh angka 79,9 persen. 

Statistik tersebut pun dapat menjadi perhatian bagi Timnas Indonesia agar dalam pertandingan Piala AFF 2020 ke depan bisa berkembang lebih baik lagi. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom