INDOSPORT.COM - Persik Kediri kembali menemui tantangan yang tak kalah berat saat harus berhadapan dengan Persebaya Surabaya dalam Derby Jatim pada pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Minggu (28/11/21).

Dibilang berat, karena Tim Macan Putih masih berada dalam masa transisi usai pergantian kursi pelatih. Javier Roca sebagai pelatih baru, mau tak mau harus memaksimalkan skuat warisan Joko Susilo.

Handicap Persik lainnya tentu saja hasil negatif. Youssef Ezzejari dkk berangkat ke Solo dengan sepasang kekalahan pada Derby Jatim lainnya, yakni melawan Arema FC (2-3) dan Madura United (0-2).

Sementara Persebaya menjalani tren positif dalam periode sebelumnya. Sejak kalah dari 2-3 dari PSIS Semarang (03/10/21), Taisei Marukawa dkk tak terkalahkan dalam 6 laga terbaru, 4 di antaranya menang.

Posisi kedua tim pada klasemen pun terpaut 10 tingkat. Persebaya jelas diunggulkan menang dengan bekal 23 poin di jajaran 6 besar, sedangkan Persik masih bergelut di papan bawah dengan 10 angka.

Kendati demikian, Persik tetap menyimpan peluang meraih poin secara fifty-fifty. Bermodal fighting spirit tinggi plus ketajaman Youssef Ezzejari, bukan tidak mungkin Persik mencuri gol untuk membuka keunggulan.

Satu hal yang patut diwaspadai Persik adalah ancaman penalti, akibat kecerobohan kesalahan pemain. Ini juga yang menjadi atensi khusus Javier Roca perihal efektivitas permainan anak asuhnya sejauh ini.

Persik Kediri dua kali mengalami sanksi penalti saat kalah dari Arema FC dan Madura United. Sebaliknya, Persebaya mendapat dua kali penalti saat mengalahkan Madura United dan Persita Tangerang.