Swedia mengawali babak kedua dengan lebih agresif. Meski demikian, upaya mereka lewat Augusstinson dan Dejan Kulusevski gagal membuahkan hasil.

Spanyol coba meningkatkan serangan dengan mengandalkan Jordi Alba di kiri. Tapi umpan-umpan silangnya bisa dipatahkan dengan mudah oleh lini pertahanan Swedia.

Buntunya serangan membuat pelatih Luis Enrique melakukan pergantian ganda di menit ke-60 dengan memasukkan Alvaro Morata dan Rodrigo, menggantikan Sarabia dan de Tomas.

Tiga menit kemudian, giliran Janne Andersson yang menarik Kulusevski dan Forsberd, digantikan Robin Quaisson dan Mathias Svanberg.

Menit ke-73, Swedia kembali melakukan pergantian. Kali ini, Andersson memasukkan pemain gaek Zlatan Ibrahimovic untuk menggantikan Isak.

Gol! Menit ke-85, kebuntuan akhirnya pecah. Sepakan keras Dani Olmo dari luar kotak penalti membentur mistar gawang dan jatuh ke kaki Alvaro Morata. Bintang Juventus itu pun mencetak gol mudah ke gawang Robin Olsen.

Tertinggal 1 gol, Swedia berupaya membalikkan keadaaan di sisa waktu yang tersedia. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap tak berubah.

Spanyol menutup laga ini dengan kemenangan tipis 1-0 atas Swedia, dan berhak lolos ke Piala Dunia Qatar sebagai juara grup B dengan 19 poin dari 8 laga. Sementara itu, Swedia yang finis di posisi kedua harus menjalani laga hidup mati di babak playoff.

Susunan pemain:

Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Azpilicueta, Laporte, Pau Torres, Alba; Gavi, Busquets, Soler; Sarabia, de Tomas, Olmo.

Swedia (4-4-2): Olsen; Krafth, Lindelof, Nilsson, Augustinsson; Kulusevski, Ekdal, Olsson, Forsberg; Claesson, Isak.