Dua pelatih asal Padang ini akan beradu taktik dan strategi. Secara materi pemain pun, sebenarnya kedua tim tak jauh berbeda. Tapi, Sriwijaya FC harus diakui lebih unggul dalam persiapan. Hendri Susilo pun baru menjadi arsitek dari klub Kabau Sirah.

Tapi, keberhasilannya Hendri Susilo membawa anak asuhnya mengimbang PSPS Riau 1-1, tentunya bisa jadi barometer perubahan performa tim, mengingat di laga itu Semen Padang FC bermain dengan 10 pemain.

“Yah, dia (Pelatih Hendri Susilo-red) tahu saya, saya tahu dia. Dia senior saya dan saya respek dengan coach Hendri Susilo,” ucapnya.

Kepada anak asuhnya, eks Pelatih Persela Lamongan ini berpesan, supaya pemain tampil all out. Saat pertandingan, Nur Iskandar dkk hanya butuh fokus. Sriwijaya FC harus bermain maksimal dalam setiap laga tersisa.

“Tidak ada nahan-nahan, semua laga bagi kita adalah final dan harus dimenangkan,” ucapnya.

Nil menegaskan, jika melawan Semen Padang FC pekan ini, ataupun PSMS Medan, KS Tiga Naga ataupun PSPS Riau nantinya, pemain tetap akan all out. Sriwijaya FC ingin sapu bersih putaran kedua dengan kemenangan.