In-depth

Juventus Jilid 2 Allegri Sedang Terseok-seok, Era Pirlo Lebih Baik?

Sabtu, 30 Oktober 2021 14:17 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Andrea Pirlo saat masih menangani Juventus. Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Andrea Pirlo saat masih menangani Juventus.
Era Pirlo Lebih Baik?

Apa yang diraih Andrea Pirlo musim lalu, termasuk penampilan lumayan Juventus di Liga Champions dan finis di peringkat 4 klasemen Serie A ternyata tidak cukup untuk menyelamatkan pekerjaan sang legenda di Turin.

Namun Massimiliano Allegri yang diboyong sebagai pengganti ternyata belum mampu mengubah keadaan dengan cepat. Sebaliknya, ia justru dihantui start awal musim yang kurang memuaskan.

Dari 10 pertandingan Serie A Liga Italia musim ini, Allegri membawa Juventus meraup 15 poin. Raihan ini ternyata lebih sedikit lima angka dari pencapaian Pirlo dengan jumlah laga yang sama tahun lalu.

Situasi Juventus yang kini berada di peringkat 7 klasemen sementara Serie A Liga Italia adalah tugas berat yang harus dihadapi Allegri.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Apalagi, mereka berselisih 13 poin dari sang pemuncak, Napoli dan AC Milan. Dari mata telanjang saja, selisih angka tersebut nampak cukup sulit dikejar.

Sampai saat ini pun, belum ada tim Serie A yang berhasil comeback untuk memenangkan scudetto dengan margin ketertinggalan sejauh itu yang diperoleh dari total 10 laga.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Ketika dari catatan awal musim ini Andrea Pirlo ternyata sedikit lebih unggul, Maurizio Sarri malah lebih baik. Juventus di bawah asuhannya pada 2019-2020 berstatus pemuncak klasemen sementara setelah 10 laga.

Menurut jadwal Serie A Liga Italia pekan ini, Juventus akan berhadapan dengan Hellas Verona, Sabtu (30/10/21) malam WIB.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tiga poin wajib diraih Bianconeri agar bisa menjaga persaingan dengan para kontestan yang berada di peringkat enam ke atas, seperti Lazio, Atalanta, dan AS Roma, bahkan Inter Milan.

Produktivitas gol pun harus diperbaiki setelah kepergian salah satu bomber mereka, Cristiano Ronaldo, ke Manchester United. Sejauh ini, Juventus mencatatkan 14 gol dan 13 kali kebobolan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom