Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT.COM sajikan tiga pemain yang mungkin akan sengsara jika Ole Gunnar Solskjaer benar-benar pergi dari Manchester United. Siapa saja?

Fred

Pekan kemarin, Fred dan Scott McTominay selaku pilar utama Solskjaer di divisi gelandang bertahan benar-benar tidak berdaya menghadapi Livepool, yang menampilkan permainan-permainan operan yang apik dan cepat.

Dengan situasi yang sedang tidak menguntungkan sang manajer saat ini, Fred pun dihadapkan pada ancaman terhadap dirinya sendiri.

Pasalnya, selama ini dikenal sebagai sosok yang sangat mudah dikambinghitamkan ketika Manchester United menuai hasil minus. Bukan cuma oleh pandit dan komentator, tetapi juga para penggemar sendiri.

Bukan tidak mungkin, apabila The Glazers jadi mendepak Solskjaer dari Manchester United, Fred mungkin akan kena imbasnya.

Mason Greendwood

Satu lagi pemain yang posisinya terancam di Manchester United, apalagi setelah kedatangan dua rekrutan anyar yakni Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo. Belum lagi, ditambah kembalinya Marcus Rashford ke tim.

Padahal, Mason Greenwood merupakan pemain yang mekar di bawah asuhan Solskjaer. Bahkan bisa dibilang, paling bersinar dan paling pesat perkembangannya ketimbang rekan-rekan seangkatannya yang lain.

Berjasa besar pada Solskjaer, kepergian sang juru taktik mungkin akan membuat nasib Greenwood entah akan seperti apa.

Apakah manajer baru akan memberi kesempatan dan perhatian yang sama besarnya seperti yang ditunjukkan Solskjaer selama ini?

Scott McTominay

Mampu memenuhi tugas yang diembankan Solskjaer setiap ia dipanggil masuk skuat. Hanya saja saat melawan Liverpool hari Minggu lalu McTominay bersama sang partner, Fred, tidak beruntung.

Akan tetapi, poin yang terlihat dari penunjukan dua pemain ini adalah, bagaimana Solskjaer masih memercayai mereka sebagai double pivot untuk menyokong tiga gelandang Mason Greenwood, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford.

Oleh sebab itu, akan seperti apa nasib McTominay, atau bahkan Fred, jika Solskjaer pergi? Apakah mereka akan tetap dipercaya di starting line up meski dengan hasil buruk lawan Liverpool dan susah payah menang kontra Atalanta?