INDOSPORT.COM - Hasil imbang 1-1 yang didapat dari duel sengit melawan Juventus pada pekan kesembilan Liga Italia 2021/2022 lalu rupanya tidak berkenan diterima oleh kubu Inter Milan. Il Nerazzurri merasa jika keputusan wasit Maurizio Mariani terlalu merugikan mereka.
Bermain di hadapan publik mereka sendiri yang memadati Giuseppe Meazza, Inter mampu unggul lebih dulu lewat Edin Dzeeko pada paruh pertama.
Memanfaatkan bola pantul hasil tembakan jarak jauh Hakan Calhanoglu, bomber gaek asal Bosnia-Herzegovina tersebut membawa tim tuan rumah unggul hingga menit-menit akhir.
Kemenangan yang sudah di depan mata kemudian harus buyar saat Mariani menganggap Alex Sandro dilanggar oleh Denzel Dumfries di kotak penalti. Juventus pun mendapat tendangan penalti yang bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Paulo Dybala.
-Kebijakan Mariani kontan membuat Simone Inzaghi, manajer Inter, melakukan protes keras. Alhasil allenatore yang baru tiba di kota mode musim ini tersebut diacungi kartu merah dan masuk ke ruang ganti lebih dulu.
"Satu-satunya jalan bagi Juventus untuk menciptakan gola adalah dengan penalti dari wasit. Kami menyesal gagal menang karena pertandingan sebenarnya bisa dikendalikan sejak awal hingga akhir," papar Inzaghi pada DAZN.
-"Wasit hanya dua meter jaraknya dari insiden (Dumfries dan Sandro). Ia membuat keputusan yang tepat namun kemudian melakukan koreksi. Kami minta maaf pada fans yang sudah mendukung selama 90 menit penuh," tambah mantan bos Lazio tersebut.
Pendapat yag sama juga dilontarkan oleh mantan pemilik dan presiden Inter Milan, Massimo Moratti. Kontroversi yang diciptakan oleh Marini dianggapnya mencederai kualitas Derby d'Italia edisi ke-242 itu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom