INDOSPORT.COM - Penurunan performa yang dialami Romelu Lukaku setelah mencetak empat gol dari empat partai pertama bersama Chelsea tidak membuat Thomas Tuchel cemas. Ia yakin jika bomber asal Belgia tersebut hanya merasa kelelahan usai banyak bermain untuk klub dan negaranya belakangan ini.
Sejak musim panas ini Lukaku sudah memainkan sepuluh laga kompetitif untuk Belgia dengan torehan sepuluh gol dan satu assist.
Partai-partai tersebut tersebar di tiga kompetisi berbeda yaki EURO 2020, kualifikasi Piala Dunia 2022, hinga UEFA Nations League 2020/2021.
Tidak heran jika saat bersama Chelsea striker 28 tahun tersebut jadi kurang maksimal. Lukaku bahkan harus kembali dengan cedera lelah otot dari jeda internasional terbaru.
-Menurut Tuchel, Lukaku punya mental juara sehingga selalu bertanding habis-habisan tiap kali merumput. Maka dari itu kini kelelahan akhirnya menghambatnya dan membuat Chelsea tidak kebagian gol di enam pertandingan terakhir.
"Untuk saat ini aku pikir Romelu sudah terlalu banyak dimainkan. Ia adalah atlet luar biasa yang selalu ingin sukses. Bersama Belgia ia ingin memenangkan trofi namun saat gagal pikirannya terbebani," papar Tuchel pada Sky Sports.
-"Mungkin mentalnya saat ini juga mengalami kelelahan. Sulit untuk menentukan apakaha ia butuh rehat sementara watu atau terus memainkannya,"
"Sama halnya dengan Mason (Mount) dan Jogi (Jorginho). Para pemain Chelsea terlalu banyak dibebani dengan pertandingan internasional," tambah juru taktik berpaspor Jerman tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom