In-depth

Edgar Davids, Spesialis Klub Elite yang Terperosok ke Liga Level Bawah

Selasa, 19 Oktober 2021 21:34 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Eddy LEMAISTRE/Corbis via Getty Images
Salah satu aksi Edgar Davids saat masih di Juventus. Copyright: © Eddy LEMAISTRE/Corbis via Getty Images
Salah satu aksi Edgar Davids saat masih di Juventus.
Penurunan Karier

Setelah bermain di Tottenham Hotspur, Edgar Davids sempat kembali ke habitat yang telah membesarkan namanya, Ajax Amsterdam.

Namun ia tidak bertahan lama di klub Belanda tersebut. Sempat menganggur tanpa klub selama dua tahun, Davids akhirnya pergi ke Crystal Palace pada 2010, tapi dengan kesepakatan berupa pay-as-you-play.

Seorang pesepak bola yang dahulu bermain untuk banyak klub papan atas dunia kini hidupnya sudah berubah. Tidak lama-lama, Davids berseragam The Eagles hanya selama tiga bulan dari Agustus sampai November.

Pada 2012, Davids masih tinggal di London setelah masa-masanya bersama Tottenham Hotspur dan Crystal Palace. Ia kemudian mengambil peran sebagai player-manager di Barnet yang saat itu bermain di League Two.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Bermain di liga bawah, Davids ternyata gagal menampilkan performa sehebat ia dahulu ketika masih berjaya di Ajax maupun Juventus. Hari-harinya di Barnet tidak berjalan baik dan diwarnai isu soal kedispilinan.

Bagaimana tidak? Ia diusir tiga kali dari lapangan dari delapan laga perdananya pada musim 2013-2014. Yang lebih mengerikannya lagi, ia selalu diganjar kartu kuning karena melakukan pelanggaran di tiap-tiap pertandingan tersebut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Selain itu, Davids juga sempat membuat hal kontroversial ketika memutuskan memakai kaos bernomor punggung 1 yang biasanya merupakan jatah kiper.

Ia beralasan, ingin membuat tren bagi para gelandang untuk mengenakan angka tersebut. Pada 2014, Davids mengakhiri kisahnya bersama Barnet dan tidak terdengar kabarnya untuk waktu yang cukup lama.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Baru pada 2020, ia ditunjuk menangani klub strata dua Liga Belanda saat itu, Telstar, sebagai asisten pelatih  Andries Jonker. Tidak berapa lama kemudian, tepatnya tahun ini, Davids sudah pindah klub lagi ke Portugal.

Adalah Sporting Clube Olhanense yang jadi pelabuhannya. Klub ini tengah berkompetisi di strata empat Liga Portugal, Campeonato de Portugal.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom