INDOSPORT.COM - Kabar Newcastle United bakal segera dimiliki Pangeran Arab Saudi melalui Public Investment Fund (PIF) kembali mencuat dan menyeret nama Steve Bruce.
Sebelumnya, proses pengambilalihan klub Liga Inggris ini dari Mike Ashley sempat tersendat usai diwarnai sejumlah isu seperti pembajakan hak siar Liga Inggris dan isu hak asasi manusia.
Hal ini pun lantas membuat Newcastle United sang calon klub sultan harus terpuruk dan gagal menjadi the Next Manchester City atau the Next Paris Saint-Germain (PSG).
Namun baru-baru ini, laporan dari BBC Sport menyebut isu tersebut telah diselesaikan dan selangkah lagi Newcastle United bisa resmi diakuisisi oleh konsorsium yang dibekingi oleh pemerintah Arab Saudi.
-Kabarnya, peresmian tersebut hanya tinggal menunggu lampu hijau dari otoritas sepak bola Inggris. Titik terang soal take over ini tentu sebuah angin segar bagui suporter The Magpies yang sudah muak dengan rezim Mike Ashley.
Pebisnis asal Inggris tersebut dianggap sebagai sosok yang tidak tertarik pada Newcastle United sebagai sebuah klub sepak bola.
-Seperti dilaporkan Marca, salah satu aksinya yang lebih berorientasi ke bisnis adalah secara pribadi membeli tanah di sekitar stadion, untuk memastikan diri mendapat untung jika klub terus berkembang setelah ia pergi.
Lalu, Ashley juga mengganti nama Shearer's Bar setelah setelah sang eks striker berani mengkritik dirinya. Padahal, Alan Shearer sudah dikenal luas sebagai sosok legendaris The Magpies yang dihormati para suporter.
Keduanya memang diketahui punya hubungan kurang baik setelah kejadian kritik-mengritik tersebut. Bahkan, Ashley kabarnya tidak menyetujui pembangunan patung top skor Liga Inggris itu di area stadion.
Setelah bertahun-tahun, nampaknya para suporter The Magpies bisa berharap banyak kali ini jelang pengakuisisian Newcastle United ke Public Investment Fund (PIF). Hanya saja, nasib Steve Bruce yang sekarang dipertaruhkan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom