INDOSPORT.COM – Nasib Ronald Koeman diujung tanduk. Presiden Barcelona, Joan Laporta, ternyata sudah menjadwalkan kapan dirinya akan dipecah dari kusi kepelatihan.

Pelatih asal Belanda itu menjadi sorotan lantaran dianggap gagal memberikan hasil positif dalam beberapa waktu terakhir bagi raksasa Catalan.

Terbaru, Barcelona menelan pil pahit  saat kembali menelan kekalahan di Liga Champions. Usai diganyang Bayern Munchen di laga pertama, Barca dibungkam Benfica dengan skor 3-0, Jumat (30/09/21).

Semetara di Liga Spanyol, Barcelona tenggelam  di posisi keenam dengan 12 poin selisih lima angka dari Real Madrid yang ada di puncak klasemen.

Dilansir dari outlet olahraga Spanyol, Marca, presiden Barcelona, Joan Laporta, saat ini tengah memikirkan bagaimana dan kapan untuk memecat Ronald Koeman dari kursi kepelatihan.

Menurut laporan, Koeman masih memiliki kesempatan mengawal Barca saat pertandingan lanjutan Liga Spanyol melawan Atletico Madrid pada Minggu, 3 Oktober mendatang.

Namun, Laporta mungkin akan menunggu sampai jeda internasional untuk memecat Koeman. Pengganti Koeman nantinya bisa memiliki waktu dua pekan untuk bekerja dengan tim jelang laga berikutnya.

Memecat Koeman berarti Laporta juga harus menghadapi biaya pemutusan kontrak yang bisa merugikan klub hingga sekitar 12 juta euro.

Di sisi lain, klub saat ini masih dituntut menyeimbangkan gaji pemain dengan batas yang ditetapkan LaLiga.

Jika ngotot memecat Koeman, dengan sang pelatih akan menuntut biaya pemutusan kontrak, maka Barcelona bakal menghadapi  kesulitan keuangan berkepanjangan.

Masalahnya, pertemuan dewan Barcelona akan berlangsung pada 17 Oktober. Pertemuan ini rencananya akan membicarakan masalah keuangan dan masalah umum klub yang penting.

Anggota dewan memang tak berniat membahas masalah siapa pengganti Koeman di pertemuan. Namun, Laporta memiliki hak untuk mengajukan masalah ini di rapat umum.

Lantas siapakah nanti yang akan menggantikan Ronald Koeman di kursi kepelatihan Barcelona?