Andai Hadad bisa berlaga di PON, maka ia akan menjajal kekuatan atlet asal Jambi, Farel Patra Syaifullah yang sebelumnya mewakili Indonesia di ajang internasional.

Namun, nasi sudah menjadi bubur. Hasil timbangan tim Kalsel dan panitia PON 2021 memiliki selisih angka yang kecil, membuat Hadad harus didiskualifikasi dari ajang ini.

"Kita sudah timbang di timbangan kita, itu beratnya pas, tapi pas di timbangan panitia kelebihan 1,5 kg," jelas pelatih Taekwondo Kalimantan Selatan, Iwan Gunawan.

"Bahkan atlet tuan rumah (Papua) juga, dua orang yang didiskualifikasi karena kelebihan berat badan," lanjut Iwan Gunawan lagi.

Meski demikian, Iwan dan Hadad memilih untuk menetap di Papua untuk sementara waktu, guna mempelajari kekuatan provinsi lain di cabor Taekwondo PON XX Papua 2021.