Luuk de Jong

Luuk de Jong menjadi transfer kejutan Barcelona di bursa transfer musim panas lalu. Ia diboyong dari Sevilla untuk menutup kepergian Antoine Griezmann ke Atletico Madrid.

Luuk de Jong sejatinya tampil pas-pasan di Sevilla dengan hanya mencetak 19 gol dari 94 laga, namun Koeman dengan yakin menyebut de Jong punya lebih bagus daripada Neymar, dalam hal duel udara. Apalagi, keduanya pernah bekerja sama di timnas Belanda.

Namun, pujian Koeman itu ternyata tak akurat. Dalam laga melawan Granada, de Jong sempat membuang peluang emas setelah sundulannya dari jarak dekat melambung di atas mistar.

Sejauh ini, de Jong baru tampil 2 kali bersama Barcelona dan masih belum mencetak gol. Dengan performa Martin Braithwaite dan Memphis Depay yang lebih bagus, besar kemungkinan de Jong akan jadi pilihan terakhir di sektor penyerang tengah jika Blaugrana kedatangan pelatih baru.

Eric Garcia

Eric Garcia bergabung dengan Barcelona musim panas ini sebagai pemain bebas transfer usai kontraknya di Manchester City berakhir.

Sejauh ini, Eric Garcia menjadi pilihan utama Koeman dan sudah tampil 4 kali di semua kompetisi. Namun, kinerjanya terbilang pas-pasan.

Di laga melawan Getafe pada pekan kedua Liga Spanyol, Garcia malah mendapat kartu merah. Sementara itu saat bertemu Bayern Munchen di Liga Champions, ia tampil buruk dan tak berdaya di hadapan lini serang Die Roten.

Dengan apiknya performa Ronald Araujo, besar kemungkinan pemain Uruguay itulah yang akan jadi dijadikan rekan duet utama Gerard Pique oleh si pelatih baru. Dengan demikian, Garcia akan turun pangkat menjadi pemain pelapis.

Sergi Roberto

Dikenal sebagai pemain multiposisi, Sergi Roberto ditempatkan sebagai gelandang kanan oleh Koeman dalam formasi 4-3-3.

Kinerja Sergi Roberto sejatinya cukup baik dengan sudah mencetak 2 gol dan 1 assist hanya dari 5 laga di semua kompetisi musim ini.

Namun, ia dinilai tampil buruk di beberapa laga terakhir, khususnya saat dikalahkan Bayern Munchen di Liga Champions. Ketika itu, ia bahkan dicemooh suporter saat ditarik keluar di tengah laga.

Dengan adanya opsi lain di lini tengah, Roberto diyakini bakal tersingkir dari tim utama dan hanya akan menjadi pelapis. Peluang menjadi full back kanan seperti musim-musim sebelumnya pun terbilang kecil karena Sergino Dest tampil apik di posisi itu musim ini, sehingga Roberto akan kesulitan menyaingi Dest.