INDOSPORT.COM - Raheem Sterling tengah dilanda masa-masa sulit di klub Liga Inggris, Manchester City, lantaran produktivitasnya yang terlihat makin menurun.
Biasanya, pemain asal Inggris kerap jadi andalan di pasukan serang The Citizens berkat naluri mencetak golnya yang kuat. Akan tetapi, belakangan ini ia seperti bukan Raheem Sterling yang biasanya.
Manchester City sendiri, meski sempat membabat Norwich City dan Arsenal di Etihad, pekan lalu nampak seperti tim yang tidak punya gigi saat menghadapi Southampton yang notabene berstatus tim papan bawah klasemen.
Namun hal ini bukanlah masalah besar dan bisa diselesaikan di jadwal-jadwal Liga Inggris selanjutnya. Isu yang lebih penting saat ini adalah menangani Raheem Sterling yang hanya menorehkan dua gol dari 22 laga sejak akhir Februari.
-Yang perlu diperhatikan lagi, melawan Southampton Sabtu lalu merupakan penampilan kedua Sterling sebagai starter yang dipasang Pep Guardiola musim ini.
Lalu, dari dua kali kesempatan tersebut, laga Manchester City selalu berakhir dengan skor 0. Selain Southampton, yang satunya lagi adalah kontra Tottenham Hotspur di partai pembuka Liga Inggris bulan Agustus.
-Sebelum memasang Raheem Sterling di laga Southampton, Pep Guardiola sudah melempar kode bahwa penampilan pemainnya itu di bawah ekspektasi, atau lebih tepatnya belum mencapai standar yang telah dipasang.
Lalu setelah laga, mantan pelatih Barcelona tersebut juga sudah angkat bicara. Walaupun mengakui timnya main kurang maksimal, di sisi lain ia juga masih menyimpan harapan bagi Sterling untuk bangkit.
“Dia sangat aktif bergerak, tapi sepak bola bergantung pada seberapa baik kami membangun serangan. Ketika itu terjadi, artinya striker dan gelandang bermain bagus,” kata Guardiola, dikutip dari Independent.ie.
“Para gelandang serang kami bermain lebih baik dan kami memang sedikit kesulitan. Akan tetapi dia (Sterling) selalu ganas di lapangan,” tambahnya lagi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom