Liga Italia

Juventus vs AC Milan: Saat Karisma Andrea Pirlo Dipermalukan Para Remaja Rossoneri

Minggu, 19 September 2021 15:38 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Twitter @Pirlo_official
Andrea Pirlo saat jadi pelatih Juventus Copyright: © Twitter @Pirlo_official
Andrea Pirlo saat jadi pelatih Juventus
Kekalahan Memalukan Pirlo

Momen tersebut terjadi pada laga lanjutan pekan ke-35 Liga Italia musim 20/21 lalu, yakni dalam pertandingan antara Juventus vs AC Milan.

Di laga tersebut, Andrea Pirlo sedang menjabat sebagai pelatih Juventus.

Jika melihat secara rekam perjalanan karirnya, memang cukup aneh melihat Pirlo yang sudah 11 tahun di AC Milan malah menukangi Juventus, sang rival berat Rossoneri.

Namun berkat hal itu pula, yang tampaknya membuat pemain-pemain muda AC Milan lebih bersemangat untuk meraih kemenangan atas Juventus.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Bermain di kandang sendiri, Allianz Stadium, ternyata tak membuat Juventus mudah memainkan bola dan malah lebih sering tertekan lewat serangan balik AC Milan.

Puncaknya, tiga gol bersarang ke gawang Juventus yang dikawal Wojciech Szczęsny.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Menariknya, dari tiga gol yang dibuat AC Milan hampir semuanya berkat kontribusi para pemain muda dibawah 24 tahun, alias remaja tanggung menurut penjelasan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN).

Masing-masing gol yang dicetak AC Milan dibuat oleh Brahim Díaz (22 tahun), Fikayo Tomori (23) serta assist Ismael Bennacer (23) untuk gol Ante Rebic.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Usai dipermalukan AC Milan di kandang sendiri, nama Andrea Pirlo yang dulunya jadi idola mendadak jadi bahan meme para pecinta sepak bola. 

Sinarnya sebagai pahlawan Timnas Italia dalam membantu menjuarai Piala Dunia seolah pudar. 

Padahal, usai ditumbangkan AC Milan skuad Juventus arahan Andrea Pirlo sempat raih catatan positif dengan sapu bersih 4 kemenangan termasuk menumbangkan Inter Milan (juara Serie A tahun lalu) hingga akhir musim.

Apesnya lagi, kontrak sang maestro lapangan tengah pujaan Italia ini malah tak diperpanjang oleh Juventus dan masih berstatus menganggur sampai sekarang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom