5 Alasan AC Milan Bakal Permalukan Juventus di Liga Italia
Cristiano Ronaldo kerap menjadi penyelamat Juventus dari hasil buruk. Musim lalu, misalnya, CR7 mencetak 2 gol untuk membawa timnya selamat dari kekalahan melawan AS Roma. Di akhir musim, ia mencetak brace untuk mengalahkan Udinese setelah tertinggal lebih dulu.
Kini dengan ketiadaan Cristiano Ronaldo, Juventus kehilangan jimat yang bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan. Bianconeri memang masih punya Paulo Dybala dan Alvaro Morata yang tampil tajam musim ini, namun keduanya bukanlah pemain yang kerap bersinar di laga besar.
4. Juventus Punya Mental Buruk di Laga Bigmatch
Juventus dikenal sebagai tim yang punya mental tangguh, belakangan ini mereka kerap menemui kesulitan saat bertemu tim selevel.
-Musim lalu, saat bertemu penghuni 7 besar, Juventus hanya meraih 18 poin dari maksimal 36. Jumlah itu lebih buruk dibandingkan musim 2019/2020 (22 poin), atau musim 2018/2019 (27 poin).
Khusus dengan AC Milan, dalam 5 pertemuan terakhir, Juventus tertinggal dengan menelan 2 kekalahan, 2 seri, dan hanya 1 kali menang.
-5. AC Milan Mulai Kembali ke Performa Terbaik
Berbeda dengan Juventus yang tengah mengalami penurunan performa secara umum dengan finis di posisi 4 musim lalu dan kini berada di posisi 16, AC Milan berada dalam kondisi sebaliknya.
Rossoneri musim lalu finis di posisi kedua yang merupakan hasil terbaik dalam beberapa musim terakhir. Performa apik itu pun bertahan hingga awal musim ini.
Anak asuh Stefano Piolo itu memiliki lini depan tajam, dan pertahanan tangguh. Musim ini, mereka sudah mencetak 7 gol dari 3 laga Serie A (terbaik kedua) dan kebobolan gol (terbaik pertama).
Jomplangnya performa kedua tim ini juga terlihat dari pertemuan terakhir keduanya, ketika AC Milan mengalahkan Juventus 3-0 di paruh kedua Liga Italia musim lalu. Dengan situasi saat ini, bukan tidak mungkin hasil itu akan terulang dini hari nanti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom