Manchester United pun berhak melaju ke semifinal usai unggul agregat 8-3. Sebagai informasi, hasil ini merupakan salah satu comeback impresif Setan Merah setelah sempat kalah 1-2 di leg pertama di kandang AS Roma.

Tidak tanggung-tanggung, pembalasan dendam mereka langsung fantastis dengan membabat lawan 7-1 dan berakhir dengan keunggulan agregat 8-3.

AS Roma tentu saja harus pulang tertunduk dari Old Trafford malam itu. Doni sebagai pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang pun dengan mudah jadi kambing hitam kegagalan Giallorossi yang dipermalukan di Old Trafford.

Soal peristiwa bersejarah ini, Doni juga sudah sempat buka suara. Ia mengaku AS Roma hanya tidak beruntung malam itu. Hal tersebut diungkapkannya saat kedua tim dijadwalkan berjumpa kembali di perempat final Liga Champions 2007-2008.

Sempat percaya diri karena skuat Giallorossi sudah bertambah kuat, Doni yang cedera yakin timnya kali ini bisa tampil sebagai pemenang. Namun apa mau dikata, lagi-lagi AS Roma ditendang keluar dari kompetisi, kali ini lewat aggregat 3-0.

Sudah dikenal publik Premier League, Doni pun dibawa nasib kembali ke tanah Inggris saat bergabung dengan Liverpool pada 2011.

Namun sepertinya Inggris bukan tempat yang ramah bagi sosok kelahiran 22 Oktober 1979 tersebut. Setelah punya kisah pahit dengan Manchester United, ia juga tidak punya karier yang cemerlang bersama Liverpool.

Lantas apa kabar Doni setelah masa-masa kurang menyengangkannya di Inggris? Ia hengkang ke Botafogo-SP pada 2013, namun memutuskan pensiun tidak lama kemudian karena memiliki penyakit jantung.

Setelah gantung sepatu, Doni pun terjun ke dunia bisnis dan membuka sebuah taman rekreasi. Ia juga hidup bahagia dengan istri dan anak-anaknya sampai saat ini.