INDOSPORT.COM – Melihat tiga fakta menarik dari Eber Bessa, sang rekrutan baru Bali United di Liga 1 2021 yang sempat jadi tandem mantan punggawa AC Milan.

Jelang pekan ketiga Liga 1 2021, tim Bali United resmi memperkenalkan pemain asing barunya, Eber Bessa, gelandang serang asal Brasil yang memiliki segudang pengalaman di sepak bola Eropa.

Tak cuma diperkenalkan, pemain berusia 29 tahun tersebut bahkan berpotensi langsung menjalani debut di Liga 1 saat menghadapi Persib Bandung akhir pekan ini, Sabtu (18/09/21).

Menurut keterangan Bali United, pemain barunya itu sudah tiba di Indonesia dan sedang menjalani karantina di hotel.

Eber Bessa punya peluang besar melakoni debut pekan ini karena sudah menjalani vaksinasi Covid-19 di Brasil. Vaksinasi menjadi syarat mutlak pemain untuk bisa bermain di Liga 1.

"Eber sudah beberapa hari datang di Indonesia. Saat ini masih menjalani karantina di hotel," ucap pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, Selasa (14/09/21) siang.

Kehadiran Eber Bessa bisa membuat sektor depan Bali United semakin garang. Selama beberapa tahun di Liga 1 Portugal, Eber Bessa dikenal sebagai gelandang yang tajam dan bisa memanjakan para penyerang.

Selain itu, Eber Bessa punya kemampuan sebagai eksekutor bola mati. Beberapa gol yang dicetaknya di Liga Portugal merupakan hasil tendangan bebas langsung.

Jelang tampil dalam laga debut di Liga 1 2021 akhir pekan nanti, menarik dinanti beberapa fakta menarik dari Eber Bessa sepanjang kariernya.

Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, 3 fakta tak terduga Eber Bessa yang jadi rekrutan baru Bali United di Liga 1:

Versatile
Fakta pertama datang dari kemampuan Eber Bessa yang ternyata bisa bermain di berbagai posisi.

Melansir dari laman Transfermakt, disebutkan bahwa Eber Bessa bisa menempati delapan posisi berbeda mulai dari gelandang bahkan hingga defender.

Secara keseluruhan, Eber Bessa paling banyak bermain sebagai Attacking Midfield dengan torehan 80 pertandingan di semua klub yang ia perkuat.

Sisanya yang paling sering dimainkan adalah gelandang tengah (central midfielder), serta posisi sayap baik winger kanan maupun winger kiri.

Sementara untuk posisi yang tak lazim atau jarang ia mainkan adalah Right Midfield (4 kali), Defensive Midfield (2) hingga Centre Forward (1).