INDOSPORT.COM - Debut kedua Cristiano Ronaldo di Manchester United diwarnai dengan aksi penolakan. Publik mengorek kembali borok masa lalu CR7 tentang dugaan pemerkosaan.
Pada tahun 2009 silam, Cristiano Ronaldo diduga telah memperkosa seorang wanita asal bernama Kathryn Mayorga. Mayorga mengatakan telah diperkosa Ronaldo di Las Vegas.
Sembilan tahun kemudian, wanita asal Amerika Serikat itu meminta pengadilan untuk membuka kembali kasus tersebut. Meski demikian, jaksa di Amerika Serikat mengatakan bahwa pemain Manchester United itu tidak akan menghadapi dakwaan karena tuduhan itu tidak dapat dibuktikan.
Cristiano Ronaldo selalu membantah tuduhan tersebut. Namun, dilansir dari Euronews, Ronaldo dilaporkan membayar Kathryn Mayorga sebesar 336 ribu euro (5,66 miliar rupiah) agar mau menyelesaikan kasus itu.
-Uang itu menjadi bagian dari kesepakatan yang mengharuskan Mayorga tetap diam dan tidak membongkar tuduhan itu ke hadapan publik.
"Saya dengan tegas menyangkal tuduhan yang ditujukan kepada saya. Pemerkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan yang saya yakini," tulis Cristiano Ronaldo di media sosial Twitter pada 2018 silam.
-There’s a plane being flown over Old Trafford right now with the words “Believe Kathryn Mayorga.”
— Marthe de Ferrer (@MarthedeFerrer) September 11, 2021
A stark contrast with the buzz on the ground around the stadium right now.#MUNNEW pic.twitter.com/aXBMdhsi0d
Sikap Ronaldo itu menuai pro kontra di hadapan publik. Sejumlah kaum feminis bahkan tak ragu untuk tetap memberikan dukungan pada Kathryn Mayorga.
Mereka menggunakan momen debut kedua CR7 di Manchester United untuk melakukan aksi kontroversial. Sebuah pesawat melintas di atas stadion Old Trafford sambil membawa spanduk bertuliskan nama Kathryn Mayorga.
"Percayalah pada Kathryn Mayorga," demikian pernyataan yang tertulis dalam spanduk tersebut.