INDOSPORT.COM - Kabar kurang mengenakkan datang dari pemusatan latihan tim nasional Maroko yang sedang menjalani kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika. Akibat tindak indisipliner mereka harus mendepak salah satu bintang terbesar mereka, Hakim Ziyech.
Playmaker yang dipanggil dari Chelsea itu dicoret dari skuat usai dianggap memalsukan cedera dan enggan bermain dalam rangkian uji coba pada Juni lalu. Hasilnya nama Ziyech tidak terdaftar untuk laga Maroko melawan Sudan (03/09/21) dan Guinea (06/09/21).
Keputusan ini diambil dan diumumkan sendiri oleh pelatih Vahid Halilhodzic. Baginya tidak ada tempat untuk pemain dengan atitut buruk dalam timnya.
Manajer asal Bosnia-Herzegovina itu tidak peduli jika Ziyech adalah salah satu pemain senior dan tersubur dengan 41 caps plus 17 gol. Halilhodzic bahkan mengaku jika sang winger kidal adalah pemain yang paling sulit ia atur dalam kariernya.
-"Sikapnya belakangan ini tidak mencerminkan seorang pemain timnas. Seorang pemimpin sepertinya harus mencontohkan yang baik. Ziyech justru datang terlambat dan bahkan menolak untuk dimainkan," papar Halilhodzic.
"Sebagai pelatih, keputusan yang harus diambil sudah jelas. Timnas harus diutamakan dan tidak ada pemain yang boleh seenaknya. Belum pernah aku mengalami hal seperti ini. Seorang pemain menolak tampil di uji coba karena alasan cedera,"
-"Tim medis kami bilang jika ia baik-baik saja. Saat disuruh melakukan pemanasana pun Ziyech terlihat mau tak mau. Di tim nasional anda tidak boleh bersikap demikian," tambah pelatih yang pernah menukangi Jepang, Aljazair, dan Paris Saint-Germain tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom