Oscar Tabarez: Anomali di AC Milan, Legenda di Timnas Uruguay
Meski hanya sebentar jadi pelatih AC Milan, Oscar Tabarez tetap dikenal sebagai salah satu pelatih ternama yang cukup dikenal oleh publik sepak bola.
Ketika kariernya bersama Rossoneri kurang cemerlang, pria kelahiran 3 Maret 1947 ini bisa dibilang awet ketika menangani Timnas Uruguay. Ia bahkan telah menemani tim ini ke banyak kompetisi dan turnamen sepak bola dunia.
Dari Copa America, Piala Dunia, Olimpiade, sampai Piala Konfederasi pernah diikutinya bersama Timnas Uruguay.
Pencapaian terbaiknya adalah menjuarai Copa America 2011 setelah Uruguay membabat habis Paraguay 3-0 di partai final. Saat itu, Oscar Tabarez punya pemain-pemain hebat seperti Luis Suarez dan Diego Forlan.
-Sakit
Pada 2016 lalu, tersiar kabar bahwa Oscar Tabarez terbaring di rumah sakit lantaran mengalami sindrom Guillain-Barre yang menyerang sistem sarafnya.
-Bahkan, ia juga sempat terlihat berjalan dibantu tongkat penyangga saat menemani Timnas Uruguay berlaga di ajang Copa America Centenario 2016.
Kondisi ini pun membuat banyak orang berbondong-bondong mengucapkan doa dan harapan terbaik mereka agar sang pelatih bisa segera pulih seperti sediakala, tidak terkecuali AC Milan, klub yang pernah disinggahinya walau sebentar.
“Tabarez hanya berada bersama kami selama beberapa bulan, tapi AC Milan tidak pernah melupakan keahlian dan sikap profesionalnya,” demikian bunyi pernyataan Rossoneri yang dimuat dalam laman resminya.
Kini, memasuki tahun 2021, Oscar Tabarez ternyata masih sangat mencintai pekerjaannya sebagai pelatih. Bagaimana pun juga, ia adalah sosok yang telah membenahi sepak bola Uruguay menjadi jauh lebih baik.
Semua itu berkat rencana jangka panjangnya bernama Proceso (Proses) yang ia gagas ketika pertama kali menangani Timnas Uruguay. Terbukti, tim ini pun mulai tampil konsisten di Piala Dunia mulai tahun 2010 sampai 2018.
Meski sekarang harus berjalan dengan menggunakan tongkat, semangat Oscar Tabarez masih menggebu-gebu. Ia bahkan sudah menyetujui kontrak yang akan mengikat dirinya sebagai pelatih Timnas Uruguay sampai 2022.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom