Liga Indonesia

Cerita Unik Likot FC Gorontalo, Rombak Logo Klub Karena Terlalu Mirip PSG

Minggu, 22 Agustus 2021 12:35 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Grafis:Yanto/Soicaumienbac.cc
Perubahan logo klub Liga 3, Likot FC. Copyright: © Grafis:Yanto/Soicaumienbac.cc
Perubahan logo klub Liga 3, Likot FC.

INDOSPORT.COM - Kejelasan soal kick-off Liga 1 membawa dampak positif kepada kompetisi di bawahnya, termasuk Liga 3. Rata-rata daerah di Tanah Air menyatakan siap menggelar putaran provinsi, bahkan ada yang mematok jadwal mulai September mendatang. 

Salah satu daerah yang siap melaksanakan Liga 3 pada September yaitu Gorontalo. Asprov PSSI setempat belum lama ini merilis 24 klub peserta di jejaring sosial Facebook dan kabarnya akan melakukan drawing pembagian grup pada pekan depan. 

Dalam rilis Asprov PSSI Gorontalo di Facebook, Kamis (19/8/21), mata penikmat sepak bola nasional tentu akan tertuju kepada satu klub bernama Likot FC yang logonya menyerupai raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain. 

Berdasarkan penelusuran INDOSPORT, Likot FC merupakan klub asal Limboto yang notabene berstatus ibu kota Kabupaten Gorontalo. Di sana terdapat ikon daerah berupa sebuah monumen mirip Menara Eiffel di Paris, Prancis. 

Bangunan itu bernama Menara Pakaya atau Menara Keagungan yang menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Gorontalo (dibangun pada 2002 dan diresmikan 20 September 2003).Kemungkinan inilah alasan di balik keputusan Likot FC memakai ornamen menyerupai PSG dalam logo klub. 

Logo Likot FC ini sempat mengundang kritikan karena persis menyerupai Paris Saint-Germain. Dari warna, bentuk, dan simbolnya semua sama, sementara perbedaan hanya terletak di aksara nama klub. 

INDOSPORT mencoba bertanya secara langsung kepada manajemen Likot FC tentang logo klub mirip PSG, sehingga ditemukanlah fakta bahwa identitas tersebut sudah mereka tinggalkan dan belakangan menggantinya dengan yang baru. 

"Jadi logo Likot FC sudah berganti karena kami menerima masukan bahwa ternyata bentuknya seperti klub Prancis, Paris Saint-Germain," kata Wakil Ketua Likot FC, Isa Lawani, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (22/8/21). 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Isa Lawani kemudian bercerita tentang logo lama Likot FC. Dia meminta bantuan kepada pihak ketiga untuk merancang logo klub saat ingin mendaftarkan diri ke PSSI menjelang Liga 3 2017, dengan catatan harus menyertakan Menara Pakaya di dalamnya. 

"Setelah logo jadi ternyata saya baru tahu kalau Likot FC menyerupai PSG. Anehnya tidak ada teguran ketika kami mendaftarkan ke PSSI Pusat pada 2017. Semuanya lancar saja. Baru setelah terdaftar ada yang menyadari lalu mengingatkan kami," cetusnya. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom