INDOSPORT.COM - Chelsea mengeluarkan banyak uang untuk memboyong Romelu Lukaku kembali ke Stamford Bridge dari Inter Milan, namun bukan tanpa alasan mereka mendatangkan mantan pemainnya tersebut.

Chelsea membuat gebrakan besar di bursa transfer musim panas ini. Juara Liga Champions musim lalu itu sukses mendatangkan penyerang tajam Romelu Lukaku dari Inter Milan.

Bintang Belgia itu diboyong dengan biaya 97,5 juta pounds, atau sekitar Rp2 triliun, yang menjadikannya pemain termahal yang dibeli The Blues.

Chelsea memang membutuhkan penyerang tengah yang tajam, mengingat buruknya kualitas lini depan mereka musim lalu. Dengan torehan 30 gol dari 44 bersama Inter Musim lalu, Lukaku pun dinilai sebagai pilihan tepat.

Setelah resmi diperkenalkan, ternyata Lukaku tak langsung dibawa pelatih Thomas Thucel untuk menghadapi Crystal Palace di laga perdana Liga Inggris musim 2021/22, 

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (14/08/21) itu Chelsea menang atas Crystal Palace berkat gol yang dicetak Marcos Alonso (27'), Christian Pulisic, dan Trevoh Chalobah (58').

Namun Thomas Tuchel masih merasa efektivitas dari para pemain di lini depanya sangat kurang. Banyak peluang yang tercipta, tapi pasukan The Blues gagal mengonversinya menjadi gol.

Masalah ini sudah terjadi sejak musim lalu, Timo Werner dkk terlihat ciut ketika sudah mendekati gawang lawan. Banyak peluang yang terbuang sia-sia.

Oleh karena itu, Chelsea membawa kembali Lukaku pulang ke Stamford Bridge yang sudah tak diragukan lagi ketajamannya di lini depan. 

Menurut Tuchel, Romelu Lukaku bisa membantunya mengatasi masalah yang telah dijelaskan olehnya tadi.

"Mereka seharusnya cukup untuk mencetak lebih banyak," ujar Tuchel dilansir dari Evening Standart seperti yang dikutip Soicaumienbac.cc.

"Jadi kami mencoba membantu dengan memasukkan Lukaku ke dalam skuad," ucap pelatih 47 tahun itu menambahkan.