INDOSPORT.COM - Bek Bali United, Michael Orah bangga dengan perjuangan pebulutangkis Greysia Polii meraih medali emas Olimpiade 2020, bersama Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani sukses mengalahkan ganda putri andalan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan 21-19, 21-15, Senin (02/08/21) siang WIB. Raihan ini melanjutkan tradisi emas dari cabor bulutangkis di Olimpiade.
"Sangat luar biasa dan itulah talenta-talenta setiap manusia yang diberikan oleh Tuhan. Mereka bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya lewat kerja keras dan kompak," ucap Michael Orah, Senin (02/08/21).
"Perjuangan yang luar biasa. Saya sangat senang dan bangga, apalagi sama-sama orang Tomohon. Semoga anak-anak Kota Tomohon lebih banyak lagi yang sukses lewat olahraga bergengsi," lanjut Orah.
Orah bercerita bahwa dulunya geliat bulu tangkis di Tomohon tak begitu ramai. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, bulu tangkis menjadi olahraga yang digandrungi masyarakat Tomohon.
Greysia Polii jelas memberi pengaruh. Sebelum meraih medali emas Olimpiade 2020, Greysia/Apriyani juga sukses mengamankan gelar BWF Super 1000 bertajuk Yonex Thailand Open.
"Tahun-tahun sebelumnya ada tapi sedikit, tapi dari tahun kemarin dan tahun ini sudah banyak dari usia dini sampai dewasa (bermain bulu tangkis)," jelas Orah.
Keberhasilan Greysia Polii mempertegas potensi besar atlet dari Kota Tomohon. Sebelum bulutangkis bersinar, Tomohon sudah harum dengan talenta pesepabola, seperti Orah, Jendri Pitoy hingga Stanly Mamuaya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom