3 'Jimat' Keberuntungan yang Dibawa Ben White untuk Arsenal
Serbabisa
Pertama, jelas kemampuannya sebagai pemain yang serbabisa. Ia akan jadi bek tengah yang mampu bertindak agresif dan konservatif sekaligus.
Ya, ‘serbabisa’ sepertinya kata yang selalu ada di kamus Ben White. Saat masih di Leeds United, ia dimainkan Marcelo Bielsa sebagai bek tengah dalam formasi empat bek, walau sempat beberapa kali jadi gelandang bertahan.
Lalu di Brighton, ia mulai tampil lebih ke depan dan melindungi para bek yang ada di belakangnya. Jadi pemain serbabisa, pelajaran yang White dapat selama berseragam Leeds United ternyata tidak sia-sia.
-Karakter di Lapangan
Arsenal pun akan diuntungkan dengan kehadiran White berkat karakternya sebagai bek tengah yang waspada dan mudah beradaptasi.
-Selain itu, ia juga pandai menguasai bola, selalu bermain dengan fokus serta konsentrasi tinggi, dan mobilitasnya yang cepat pun bakal sangat berguna untuk skuat The Gunners.
Keahlian dengan Bola
Seperti sudah disebutkan di atas, White punya keahlian yang mumpuni saat sedang menguasai bola, yang mana menjadikannya salah satu pemain bertahan paling andal di kompetisi Liga Inggris, bahkan untuk negaranya sendiri.
Ketika berhasil kembali mendapatkan bola, ia bergerak dengan sangat efisien. Menggiring bola keluar dari pertahanan, kemudian membawanya dengan penuh ketenangan juga salah satu keunikan yang dimiliki White.
Musim lalu, ia berhasil mencatatkan 24 dribel sukses di ajang Liga Inggris, mengangkangi para bek lainnya seperti Chris Basham (21), Adam Webster (17), Wesley Fofana (15), dan Ethan Ampadu (13).
Tentu akan sangat dinanti sepak terjang seorang Ben White bersama Arsenal nanti. Apakah dengan segala kualitas yang dimilikinya tersebut ia bisa membantu The Gunners meraih kejayaan mereka lagi?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom