Formiga, Legenda Sepak Bola Brasil yang Buru Emas Perdana di Olimpiade Ketujuh

Jumat, 30 Juli 2021 10:39 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
 Copyright:
Jalan Terjal Merebut Emas di Usia 43 Tahun

Formiga lahir di Salvador, Brasil, pada 3 Maret 1978 alias 43 tahun lalu. Menariknya, ketika itu sepak bola wanita masih merupakan hal terlarang di Brasil.

Namun, seiring berjalannya waktu aturan tersebut dicabut. Formiga sendiri, yang bernama asli Miraildes Maciel Mota, mulai bermain sepak bola pada usia 12 tahun.

Formiga mengawali karier profesional bersama Sao Paulo pada 1993. Berposisi sebagai gelandang, ia mengaku gaya permainannya terinpirasi oleh Dunga, bintang timnas sepak bola pria Brasil, yang kemudian membawa membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 1994.

Nama Formiga yang berarti semut pun didapatkannya sejak remaja berkat gaya permainannya di lini tengah yang tak egois dan mengutamakan rekan setim lainnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Di tingkat timnas, Formiga menjalani debutnya di Piala Dunia Wanita 1995. Setahun kemudian, ia turut tampil di Olimpiade 1996 yang menjadi debutnya di Olimpiade.

Sejak itu, Formiga selalu tampil di Olimpiade hingga di Olimpiade Tokyo 2020 ini. Catatan ini menjadikannya pemain wanita pertama yang tampil dalam 7 edisi Olimpiade. Dalam usia 43 tahun, ia juga menjadi pemain tertua di cabang sepak bola.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Meski demikian, hingga kini Formiga masih belum berhasil merebut medali emas. Dalam 6 edisi sebelumnya, ia dan Brasil 1 kali tersingkir di perempat final, 3 kali di semifinal, dan yang paling perih, 2 kali kalah di final yang keduanya dialami dari Amerika Serikat.

Meski sudah berusia 43 tahun, Formiga yang kini punya 204 caps, tidak dibawa ke Tokyo sekadar sebagai simbol. Ia masih jadi andalan di lini tengah dan selalu tampil di 3 laga yang sudah dijalani Brasil.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Jalan Brasil dan Formiga merebut emas pun masih terbilang sulit. Pasalnya, jika lolos dari adangan Kanada di perempat final, mereka akan bertemu salah satu dari Belanda atau Amerika Serikat, yang terbilang lawan yang sangat berat.

Sebagai informasi, Belanda menjadi tim yang sangat subur di Olimpiade Tokyo ini dengan koleksi 21 gol dari 3 laga gro. Selain imbang 3-3 dengan Brasil, Belanda membantai Zambia 10-3 dan China 8-2 fi gtup.

Sementara itu, Amerika Serikat bisa dibilang ratu sepak bola wanita dengan 4 gelar Piala Dunia dan 4 emas Olimpiade. AS juga dua kali mengalahkan Brasil di final Olimpiade pada 2004 dan 2008.

Namun, dalam sepak bola, terutama di Olimpiade, apa pun bisa terjadi. Kita tunggu saja apakah Formiga akhirnya berhasil membawa Brasil merebut medali emas di Olimpiade ketujuhnya, dimulai dengan mengalahkan Kanada di perempat final Olimpiade Tokyo sore nanti.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom