Boyong Jadon Sancho dan Raphael Varane, Sudah Cukupkah Bagi Manchester United?
Posisi bek tengah sudah menjadi kelemahan Manchester United selama beberapa waktu, khususnya sejak kepergian Nemanja Vidic pada akhir musim 2013/2014.
Kehadiran Harry Maguire dari Leicester City pada musim 2019/2020 sedikit mengatasi masalah tersebut. Meski beberapa kali membuat blunder, Maguire menjadi sosok pemimpin di lini belakang, dan bahkan kemudian diangkat menjadi kapten tim.
Meski demikian, masalah muncul dari posisi sebagai partner Maguire. Victor Lindelof yang menjadi rekan utama masih kesulitan menghadapi aspek fisik di Liga Inggris, sementara itu Eric Bailly kerap cedera sehingga tak kesusahan mencapai performa puncak.
Belakangan Axel Tuanzebe juga beberapa kali dijajal, namun ia masih terlalu muda dan kurang pengalaman untuk dijadikan andalan utama.
-Kehadiran Varane akan menjadi solusi sempurna bagi masalah ini. Bek Prancis ini punya kecepatan dan kualitas teknis yang melengkapi aspek fisik Maguire yang dominan.
Selain itu, ketenangan dan mental juaranya akan menambah ketenangan di lini belakang yang musim lalu masih kerap tampil ceroboh.
-Dengan duet Varane dan Maguire, ditambah Aaron Wan-Bissaka dan Luke Shaw di kedua sisi, MU kini punya kuartet lini belakanh mumpuni.
Di sisi lain, dengan kualitas yang sudah ditunjukkan di Borussia Dortmund, Jadon Sancho jelas jadi tambahan berharga bagi Manchester United.
Kemampuan dribel dan olah bola serta kepiawaiannya melewati pemain belakang, menambah dimensi baru di lini serang.
Kemampuannya dalam mencetak gol dan memberikan assist dengan sama baiknya, jelas akan menambah daya ledak MU, serta menambah kreativitas yang musim lalu bertumpu pada Bruno Fernandes.
Ia juga punya koneksi yang bagus dengan Mason Greenwood dan Marcus Rashford berkat pengalaman di timnas, sehingga bisa membentuk trio mematikan di level klub.
Kehadiran Jadon Sancho dan Raphael Varane membuat Manchester United kini memiliki starting XI yang mumpuni, dan bisa mendekatkan mereka ke gelar juara. Namun, kedalaman skuat mereka secara umum masih kurang, khususnya kualitas para pelapis di lini belakang.
Dengan demikian, rencana MU untuk mengejar Kieran Trippier dan masih berniat memboyong bek tengah lagi dengan Jules Kounde sebagai kandidat, menjadi rencana yang baik.
Kehadiran keduanya akan menyediakan pelapis berkualitas guna mengantisipasi jika ada pemain utama yang harus absen, serta memicu para pemain utama untuk terus mempertahankan performa terbaik akan tidak tergusur.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom