INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, kembali berduka usai salah satu suporter mereka dinyatakan sebagai korban jiwa ke-97 Tragedi Hillsborough 1989.
Seperti diketahui, selama ini Tragedi Hillsborough dikenal telah menelan 96 nyawa, yang mana setiap tahunnya selalu diperingati dengan kampanye Justice for the 96. Namun kini dengan berat hati, angka tersebut harus bertambah satu lagi.
Adalah Andrew Devine, pria berusia 55 tahun, yang baru saja meninggal dunia setelah menderita cedera dan kerusakan otak pascakejadian.
Ia pun dinyatakan sebagai korban jiwa ke-97 Tragedi Hillsborough, 32 tahun setelah peristiwa nahas tersebut terjadi.
-Keluarga Andrew Devine pun menerima putusan tersebut lewat pernyataan resmi yang dimuat di laman resmi Liverpool Football Club.
“Kami menerima dengan baik kesimpulan koroner, Tuan Andre Rebello, yang dibuat hari ini di Pengadilan Koroner Liverpool,
-“Bahwa nyawa Andrew telah terenggut dengan tidak adil, menjadikannya fatalitas ke-97 dari peristiwa tragis yang terjadi pada 15 April 1989,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Pihak keluarga juga meminta publik menghormati privasi mereka di tengah situasi duka ini, sembari mengirim doa untuk orang-orang yang juga terdampak Tragedi Hillsborough.
Di sisi lain, Liverpool Football Club juga telah buka suara soal kejadian ini. Mereka berduka atas kepergian Andrew Devine, yang tetap mendedikasikan bertahun-tahun waktunya menjadi suporter The Reds, meski dengan kondisi kesehatannya yang menurun.
“Seorang suporter Liverpool seumur hidupnya. Andrew terus menghadiri pertandingan di Anfield jika memungkinkan, meskipun menderita cedera yang mengubah hidupnya usai Hillsborough,” tulis pihak klub.
Andrew Devine pun membuktikan bahwa keajaiban bisa terjadi pada siapa saja. Sempat diperkirakan akan meninggal dunia enam bulan setelah kejadian, ia pada kenyataannya bisa bertahan sampai sejauh ini.
Saat Tragedi Hillsborough terjadi pada 1989, Andrew Devine masih berusia 22 tahun. Dokter yang memeriksanya saat itu mengatakan ia mungkin tidak akan bertahan lantaran mengalami cedera yang sangat parah.
Ia dirawat intensif selama enam pekan di Rumah Sakit Royal Hallamshire Sheffield, lalu dipindahkan ke rumah sakit spesialis lain sebelum pulang dan dirawat oleh orang tuanya di pinggiran Liverpool, Mossley Hill.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom