INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Chelsea, dinilai terkena prank Borussia Dortmund terkait transfer Erling Haaland. Tak sedikit yang menganggap jika nasib The Blues sama dengan apa yang dialami Manchester United.

Sejak musim lalu, Setan Merah mengincar Jadon Sancho untuk didaratkan ke Old Trafford. Sayangnya keinginan itu baru terwujud satu musim setelahnya.

Dortmud sejak musim lalu ngotot untuk tak menjual Sancho, namun di detik-detik akhir penutupan saga transfer, Dortmund tiba-tiba memasang banderol tinggi pada Sancho.

Kala itu mereka mematok mahar 120 juta euro (sekitar Rp2 triliun) bagi siapa saja yang ingin Sancho keluar dari Signal Iduna Park. Namun Manchester United memilih enggan menuruti permintaan Dortmund.

Kondisi yang sama juga terjadi saat sekarang Chelsea berniat memboyong Haaland. The Blues begitu kesulitan menebus pemain asal Norwegia itu. Die Borussien begitu kekeh mempetahankan bintangnya.

Eks pesebak bola Norwegia, Jan Age Fjortoft, memprediksi jika Dortmund sengaja mempermainkan klub peminat Haaland agar dapat mematok harga tinggi jelang penutupan saga transfer.

"Saya tahu dia adalah target utama Chelsea. Saya kira Chelsea hanya akan mengajukan tawaran resmi ketika mereka tahu tawaran resmi akan diterima,” katanya dalam percakapan dengan Fabrizio Romano dilansir dari Express.

"Saya kira semua yang dilakukan untuk itu akan melalui orang ketiga, melalui agen, apa pun, untuk memastikan bahwa ketika mereka mengajukan tawaran, tawaran itu akan diterima. Ada banyak pihak di sini yang tidak ingin kehilangan muka," cetusnya.

Fjortoft memperingatkan The Blues untuk hati-hati dengan strategi Borussia Dortmund. Namun jika menilik penutupan transfer pemain yang kurang dari sebulan lagi, ia yakin Haaland bakal tetap berseragam Dortmund kecuali ada tawaran selangit yang menggoyahkan mereka.

Sejauh ini Chelsea kabarnya sudah menyiapkan tawaran 175 juta pound sterling (setara Rp3,4 Triliun) namun Dortmund masih terkesan jual mahal dan menegaskan Haaland tak dijual.

"Jadon Sancho musim panas lalu bisa saja dijual ke Manchester United jika mereka menawarkan harga yang diinginkan Dortmund sebelum batas waktu," kata Fjortoft.

“14 Agustus adalah pertandingan pertama musim ini, mereka bermain melawan Eintracht Frankfurt di kandang, saya pikir kami harus mundur dari sana. Saya pikir tenggat waktu di kepala saya adalah sekitar minggu pertama Agustus," ucapnya.

“Kali ini, Dortmund tidak mengatakan apa-apa tentang tenggat waktu, saya tidak berpikir mereka begitu senang tentang tahun lalu karena seluruh pers dunia sedang menunggu tanggal dan mengatakan mereka tidak bersungguh-sungguh - mereka bersungguh-sungguh.

"Kali ini, saya tidak berpikir mereka akan menetapkan tanggal di luar sana, tetapi jika Chelsea melakukan sesuatu atau setuju dengan Dortmund, itu harus dilakukan pada minggu depan, saya pikir itu adil untuk dikatakan."