In-depth

Erik Lamela dan Uang Penjualan Gareth Bale yang Terbuang Percuma di Tottenham Hotspur

Selasa, 27 Juli 2021 12:31 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© INDOSPORT
Christian Eriksen saat masih membela Tottenham Hotspur. Copyright: © INDOSPORT
Christian Eriksen saat masih membela Tottenham Hotspur.
Ada Christian Eriksen

Erik Lamela

Sama-sama berposisi winger kanan, Erik Lamela diboyong dari AS Roma dengan biaya 30 juta pounds sebagai pengganti langsung Bale. Namun, bersama Spurs ia gagal meneruskan performa apiknya di Roma di mana ia mencetak 21 gol dan 13 assist hanya dari 67 laga.

Bersama Spurs, performa dan menit bermain Lamela terganggu oleh rangkaian cedera. Meksi mencatatkan 257 penampilan selama 8 musim, ia lebih kerap menjadi pemain pelapis. Ia pun hanya bisa mencetak 27 gol dan 47 assist selama di London Utara.

Roberto Soldado

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Diboyong dengan biaya 26 juta pounds dari Valencia, Roberto Soldado mengawali karier dengan baik dengan mencetak gol di 2 laga pertamanya. Namun, kinerjanya kemudian menurun sehingga ia hanya mencetak 11 gol sepanjang musim.

Ketajaman Soldado makin turun di musim kedua dengan hanya mencetak 5 gol, sehingga ia akhirnya dilepas ke Villarreal hanya 2 tahun setelah kedatangannya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Etienne Capoue

Etienne Capoue didatangkan dari Toulouse dengan biaya 8,6 juta pounds. Meski demikian, ia tak pernah jadi pilihan utama di lini tengah. Usai mencatatkan 36 penampilan dalam 2 musim, ia dijual ke Watford pada 2015 dengan harga turun menjadi 6 juta pounds.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Vlad Chiriches

Sejak kedatangannya dari Steaua Bucharest, Vlad Chiriches lebih banyak menjadi pelapis di sektor bek kanan. Pada akhirnya ia hanya bertahan 2 tahun di London dengan total 43 penampilan, dan dijual ke Napoli.

Paulinho

Paulinho diboyong Tottenham Hotspur sebulan setelah membawa Brasil menjuarai Piala Konfederasi 2013.

Meski tampil baik di musim pertama dengan 8 gol dan 2 assist dari 37 laga, performanya menurun drastis di musim kedua sehingga akhirnya dilepas ke klub China, Guangzhou Evergrande, pada Juni 2015.

Menariknya, selepas dari Guanzhou ia justru pindah ke Barcelona meski pada akhirnya hanya bertahan 2 musim.

Nacer Chadli

Sempat kesulitan di era kepelatihan Villas-Boas dan Tim Sherwood, Nacer Chadli bersinar di bawah kepemimpinan Mauricio Pochettino. Pada musim 2014/2015, ia berhasil mencetak 13 gol dari 45 pertandingan.

Namun, performanya kemudian menurun seusia mengalami cedera dan tak pernah berhasil kembali ke performa puncak. Pada 2016, ia dijual ke West Brom dengan harga naik 2 kali lipat daripada saat dibeli.

Christian Eriksen

Christian Eriksen menjadi nama tersukses dari 7 pemain yang dibeli dari uang penjualan Gareth Bale. Sebelum hengkang ke Inter Milan pada Januari 2020 lalu, Eriksen menjadi andalan utama di lini tnegah dan sukses mencetak 69 gol serta 90 assist 305 penampilan.

Sayangnya, selama 6,5 tahun membela Spurs, Christian Eriksen gagal mendatangkan satu gelar pun ke London Utara.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom