INDOSPORT.COM – Diperkuat bintang seperti Neymar dan Gabriel Jesus, Brasil sukses jadi juara Olimpiade 2016. Di mana skuat penuh bintang yang meraih medali emas itu sekarang?
Usai berakhirnya Euro 2020 dan Copa America 2021, sepak bola kini dimeriahkan Olimpiade Tokyo 2020. Sejumlah tim papan atas turut berlaga di ajang ini, di antaranya Spanyol, Prancis, Brasil, dan Argentina.
Bagi Brasil, Olimpiade Tokyo 2020 terbilang istimewa. Pasalnya, ajang ini memberi mereka kesempatan meraih medali emas dalam 2 Olimpiade beruntun, mengikuti jejak Argentina pada 2004 dan 2008.
Seperti diketahui, pada Olimpiade 2016 lalu digelar di Rio de Janeiro, Brasil yang berstatus tuan rumah sukses merebut medali emas sepak bola putra untuk pertama kalinya.
-Diperkuat bintang seperti Neymar dan Gabriel Jesus dan dibesut pelatih Rogerio Micale, Brasil keluar sebagai juara Grup A mengungguli Denmark, Irak, dan Afrika Selatan.
Mereka kemudian menyingkirkan Kolombia dan Honduras di perempat final dan semifinal, sebelum membekap Jerman di final lewat adu penalti, setelah bermain imbang 1-1.
-Lantas, bagaimana kabar para pemain Brasil yang menjadi starter di laga puncak tersebut sekarang? Berikut ulasannya:
Kiper – Weverton
Menjadi salah satu dari 3 pemain berusia di atas 23 tahun, Weverton menjadi kiper utama Brasil sepanjang Olimpiade 2016.
Sepanjang ajang itu, ia hanya kebobolan 1 kali yakni dari Jerman di final. Di babak adu penalti, Weverton jadi pahlawan usai menepis penalti Nils Petersen.
Weverton kini berusia 33 tahun dan masih menjadi andalan klub Brasil, Palmeiras. Sayangnya, meski dibawa ke Copa America 2021 lalu, ia hanya punya 5 caps di timnas senior.
Bek Kanan – Zeca
Zeca merupakan bek kanan andalan Brasil di Olimpiade 2020 dan selalu tampil di keenam laga. Usai Olimpiade, ia dikaitkan dengan PSG tapi pada akhirnya bertahan bersama Santos.
Sampai saat ini Zeca masih bermain di Liga Brasil, dengan Vasco da Gama menjadi klub terbarunya. Secara total, ia hanya 9 caps di timnas U-23 Brasil, tanpa sekalipun tampil di tim senior.
Bek Tengah – Marquinhos
Jeblok di Copa America pada tahun yang sama, Marquinhos membayarnya dengan membawa Brasil merebut emas Olimpiade.
Hingga saat ini, Marquinhos masih bertahan di klubnya saat itu, PSG, dan kini menjadi kapten tim. Di level internasional, ia punya 59 caps di level senior dan ikut tampil di Copa America lalu.
Bek Tengah – Rodrigo Caio
Rodrigo Caio adalah rekan duet utama Marquinhos di lini belakang. Sayangnya, selepas Olimpiade kariernya di timnas tak berkembang dengan hanya punya 5 caps di level senior. Meski demikian, ia sukses jadi andalan di klubnya saat ini, Flamengo.
Bek Kiri – Douglas Santos
Selepas Rio 2016, Douglas Santos meninggalkan Atletico Mineiro untuk bergabung dengan Hamburg SV. Sempat terdegradasi, ia lalu pindah ke Zenit St. Petersburg dan bermain di sana sampai saat ini.
Sayangnya meski gemilang di Olimpiade, Douglas Santos tak pernah lagi dipanggil ke tim senior sehingga hingga kini hanya punya 1 caps yang diraihnya sebelum Rio 2016.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom