INDOSPORT.COM - Masa depan kapten Liverpool, Jordan Henderson berada di ujung tanduk. Kapten The Reds tengah menghadapi situasi sulit terkait kontraknya.
Masa bakti Henderson bakal berakhir pada 2023 mendatang. Namun pihak managemen kabarnya mengirim sinyal untuk tak memperpanjangnya.
Melansir dari Independent, diskusi perpanjangan kontrak sudah dirembug sejak beberapa pekan sebelum Euro 2020.
The Reds kabarnya tak ingin kejadian Georginio Wijnaldum yang meninggalkan Liverpool dengan status bebas transfer terulang pada Henderson.
-Namun hingga kini kedua belah belum mencapai kata sepakat lantaran prioritas manegemen ingin mengurus dulu perpanjangan kompatriot Henderson, yakni Virgil van Dijk, Mohamed Salah, Alisson dan Fabinho.
Keempat rekan setim Henderson tersebut kabarnya mendapat perpanjangan kontrak jangka panjang, yang melebihi kontrak Henderson.
-Faktor mandeknya perpanjangan kontrak Henderson juga disinyalir lantaran faktor pemilik Liverpool Fenway Sports Group (FSG).
FSG diketahui anti dengan pemain tua, hal tersebut yang membuat Wijnaldum dilepas gratis padahal Jurgen Klopp masih menginginkannya.
Dua raksasa eropa, Paris Saint Germain dan Atketico Madrid kabarnya melirik situasi pelik yang dialami Henderson. Kedua klub tersebut disebut-sebut sebagai pelabuhan baru bagi Henderson jika dia meninggalkan keluar dari Alfield.
Eks pelatih Tottenham Hotspur yang kini mengampu Paris Saint Germain yakni, Mauricio Pochettino, kabarnya menjadi pengagum berat Henderson.
Jika menyebrang ke Paris Saint Germain, Henderson juga bakal reuni dengan Wijnaldum yang juga jadi korban kebijakan managemen The Reds.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom