In-depth

Homare Sawa, Inkarnasi Kapten Tsubasa di Dunia Nyata dalam Gender Berbeda

Sabtu, 17 Juli 2021 21:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Profil Homare Sawa

Homare Sawa bisa dikatakan Kapten Tsubasa-nya sepak bola wanita Jepang. Ia menjadi aktor di balik keberhasilan Samurai Biru menjuarai Piala Dunia Wanita 2011.

Homare Sawa lahir pada 6 September 1978 silam. Kecintaan Sowa terhadap sepak bola bermula dari saudaranya yang mengajarkan permainan si kulit bundar. Dari sana, bakatnya di dunia sepak bola mengalir.

Bakat alami Sawa yang bak Kapten Tsubasa itu pun lantas membawanya ke Divisi Pertama sepak bola wanita Jepang di usia yang baru 12 tahun.

Di usia 15 tahun, Sawa yang kini berusia 42 tahun telah membela tim nasional wanita Jepang di mana dirinya mencetak empat gol dalam satu laga melawan Filipina di tahun 1993.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sama seperti Kapten Tsubasa, Sawa yang memiliki postur tergolong mungil berposisi sebagai gelandang serang yang haus gol.

Perjalanannya di liga wanita Jepang bersama Yomiuri Bleza hanya bertahan tujuh tahun sejak 1991 hingga 1998 di mana ia mencetak 79 gol hanya dari 136 penampilan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pada 2001, saat Amerika Serikat memperkenalkan liga wanita, Sawa menyeberang ke negeri Paman Sam dengan bergabung tim Atlanta Beat dan mencetak sejarah sebagai pemain pertama yang mencetak gol untuk tim tersebut.

Setelah liga wanita Amerika Serikat bubar pada 2003, Sawa kembali ke tanah kelahirannya dan membela NTV Beleza pada 2004.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Di tahun tersebut pula, Sawa dinobatkans sebagai pemain wanita terbaik oleh Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC.

Usai membela NTV Beleza, ia pun kembali ke Amerika Serikat dengan membela Washington Freedom pada 2009 hingga 2010 sebelum kembali ke Jepang lagi guna persiapan Piala Dunia Wanita 2011.

Di Piala Dunia Wanita 2011 ini lah Sawa mengukir prestasi dan merealisasikan mimpi Jepang menjuarai Piala Dunia.

Sawa yang bertindak sebagai kapten mampu membawa Jepang mengukir sejarah di Jerman usai mengandaskan perlawanan Amerika Serikat dengan deretan bintangnya.

Kemenangan ini pun Sawa dan rekan-rekannya dedikasikan untuk memberi semangat kepada warga Jepang, sama seperti halnya serial Kapten Tsubasa.

Bedanya, kemenangan Sawa dan rekan-rekannya untuk memberikan semangat ke Jepang yang belum lama diterpa bencana Tsunami beberapa bulan sebelum Piala Dunia Wanita 2011.

Tak hanya menjadi juara, Sawa juga didapuk FIFA sebagai pemain terbaik wanita sejagat pada 2011 menyusul keberhasilan tersebut.

Pada akhirnya, Homare Sawa benar-benar menjadi inkrasi dari Kapten Tsubasa sendiri. Berkat aksi heroiknya, semangat Jepang tumbuh lagi pasca diterjang Tsunamin.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom