INDOSPORT.COM - Walaupun skuat besutannya gagal mencapai babak semi final di Euro 2020 pelatih Vladimir Petkovic tetap berikan pujian tinggi. Baginya pasukan Rossocrociati telah menunjukkan perjuangan gigih yang patut diapresiasi.
Swiss yang menginjak perempat final pertamanya di ajang antar negera Eropa sebenarnya tampil oke sepanjang turnamen terutama lepas fase grup. Tim yang dikapteni oleh Granit Xhaka ini bahkan sanggup menjungkalkan Prancis yang notabene unggulan teratas.
Peruntungan mereka berhenti kala harus meladeni Spanyol di Gazprom Arena pada Jum'at (02/07/2021) lalu. Usai bermain imbang 1-1 di waktu normal dan hanya bermain dengan sepuluh pemain, Swiss yang tampil ganas akhirnya menyerah di hadapan Spanyol lewat adu penalti.
Padahal angin segar sempat berhembus ke arah Swiss setelah eksekusi Mario Gavranovic berujung sukses dan algojo pertama Spanyol, Sergio Busquets, membentur tiang. Sayang Fabian Schar dan Manuel Akanji tak kuasa menaklukkan kiper Unai Simon.
-Aksi heroik Yann Sommer di bawah mistar dengan menepis sepakan Rodri pun jadi tidak berarti karena Ruben Vargas kemudian menendang bola terlalu tinggi. Swiss pun harus angkat koper meski sudah habis-habisan.
"Pada tim ini dan pemain-pemainnya aku merasa bangga. Kami tidak beruntung karena kartu merah begitu mempengaruhi permainan selama 45 menit," beber Petkovic usai laga di Saint Petersburg.
-"Kami pantas ke empat besar tapi sudah terlanjur lelah. Semua pemain layak diberi gelar pahlawan. Aku angkat topi buat mereka," tandas juru taktik kelahiran Yugoslavia itu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom