Bola Internasional

Euro 2020: Panggungnya Non Unggulan Atas Tim Favorit

Rabu, 30 Juni 2021 16:31 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor:
© Grafis:Heru/Soicaumienbac.cc
Logo Euforia Eropa Euro 2020 Copyright: © Grafis:Heru/Soicaumienbac.cc
Logo Euforia Eropa Euro 2020

INDOSPORT.COM – Kompetisi sepak bola empat tahunan Piala Eropa edisi Euro 2020 seakan menjadi panggungnya bagi tim yang tidak diunggulkan atas tim favorit.

Timnas Inggris menjadi salah satu bukti kuat, di mana meski mereka memiliki sejumlah pemain berkualitas di dalamnya, namun mereka malah dianggap sebelah mata dan tidak dijagokan saat melawan Jerman di babak 16 besar Euro 2020.

Menariknya, mereka justru menjadi pemenangnya setelah sukses membungkam Der Panzer dengan skor 2-0 melalui gol Raheem Sterling dan Harry Kane.

Bukan hanya Three Lions, sejak awal kompetisi Euro 2020 pun sudah cukup banyak tim non unggulan atau biasa disebut juga tim underdog mampu menciptakan kejutan, bahkan banyak di antara mereka yang berhasil melaju ke babak perempatfinal.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Lihat saja tim-tim unggulan seperti Portugal, Belanda, Wales, Prancis, Kroasia, hingga Jerman tak mampu melaju ke babak perempatfinal Euro 2020.

Mungkin ada yang bertanya, mengapa Wales dan Kroasia masuk dalam kategori unggulan, sementara tim lain masih pantas disebut sebagai tim yang difavoritkan menjadi juara.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Penjelasannya dimulai dari Timnas Wales yang menghadapi Timnas Denmark di babak 16 besar Euro 2020.

© Alex Gottschalk/Getty Images
Laga antara Wales vs Denmark di Euro 2020. Copyright: Alex Gottschalk/Getty ImagesLaga antara Wales vs Denmark di Euro 2020.

Wales mempunyai sejumlah pemain berkualitas yang sedikit lebih baik dari Denmark. Sebut saja nama-nama seperti Aaron Ramsey, Joe Allen, Ben Davies, hingga Gareth Bale

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sedangkan Denmark, nama-nama seperti Simon Kjaer, Andreas Christensen, Kasper Schmeichel jelas kalah mentereng ketimbang nama-nama di atas.

Mungkin Denmark hanya mengandalkan playmaker, Christian Eriksen yang harus absen sejak awal pertandingan karena terkena serangan jantung. Meski demikian, pada akhirnya Denmark berhasil melibas Wales dengan skor telak 4-0.

Sementara Kroasia disebut lebih diunggulkan dibanding Spanyol karena melihat dari cara bermain keduanya di kompetisi ini.

Walau Spanyol lolos dengan status runner up dan Kroasia lolos ke babak 16 besar Euro 2020 melalui jalu peringkat tiga terbaik, namun bisa dibilang Kroasia mampu bermain lebih baik.

Timnas Spanyol beberapa kali tak mampu menuntaskan tugas mereka menjadi gol saat sedang menyerang, beberapa kali juga mereka sering kehilangan bola.

Bahkan, di saat melawan Kroasia pun tim besutan Luis Enrique ini dibuat kerepotan, meski ada akhirnya Spanyol menang dengan skor 5-3.

Jika nama-nama tim non unggulan di atas masih memiliki sejumlah pemain berkualitas, kini tim-tim non unggulan lainnya di atas kertas bisa dibilang berada di bawah mereka, mulai dari isi skuat dan gaya bermain.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom