Bola Internasional

Jelang Lawan Jerman di Euro 2020, Shaw: Mourinho Belum Move On

Senin, 28 Juni 2021 11:54 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor:
© Shaun Botterill - UEFA/UEFA via Getty Images
Luke Shaw, pemain Timnas Inggris. Copyright: © Shaun Botterill - UEFA/UEFA via Getty Images
Luke Shaw, pemain Timnas Inggris.

INDOSPORT.COM - Bek Timnas Inggris, Luke Shaw memberikan komentar balasan untuk Jose Mourinho yang mengkritiknya jelang pertandingan melawan Jerman di babak 16 besar Euro 2020.

Berbicara kepada TheGuardian, Shaw merasa heran dengan mantan pelatihnya di Manchester United, mengapa dirinya masih terus mendapat serangan kritikan padahal sudah lama keduanya tidak bekerja sama.

Mourinho sempat mengatakan kepada RadioPundit jika dirinya menjadi pelatih Timnas Inggris, yakni Gareth Southgate maka ia bakal lebih memilih bek kiri Chelsea, Ben Chilwell daripada harus memainkan Shaw.

Bahkan, Mourinho mengatakan dirinya tidak akan membawa Luke Shaw ke dalam skuat Three Lions ke Euro 2020 andai ia benar menjadi pelatihnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Ia mengatakan jika permainan dan kinerja Shaw sangatlah buruk dan jauh dari kata memuaskan saat bermain di lapangan.

© INDOSPORT
Luke Shaw dan Jose Mourinho Copyright: INDOSPORTLuke Shaw dan Jose Mourinho saat bekerja sama di Manchester United.

Terlebih saat pemain berusia 25 tahun itu mengambil sepak pojok atau tendangan bebas yang dinilai Mourinho jauh dari kata akurat.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Hal inilah yang kemudian dibalas oleh Luke Shaw kepada pelatih yang mulai musim depan menangani AS Roma tersebut.

“Ini sungguh lucu sekali, jujur saya sama sekali tidak mengerti. Saya heran, tidak mengerti lagi kenapa dia masih terus menyerang saya, menyudutkan saya, dan mengkritik saya,” imbuh Shaw.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Saya tidak merasa eksekusi yang saya lakukan seburuk yang dia bilang. Saya memang pernah mengambil sepak pojok yang gagal diantisipasi rekan setim, tapi seingat saya itu hanya satu dari tiga percobaan, dua lainnya tidak,” lanjutnya.

“Dia tiada berhenti membicarakan saya, buat saya jelas ini aneh. Sejumlah pemain sampai ada yang nanya ke saya ada masalah apa? Dan mengapa dia terus berbicara?”

“Saya yang sekarang jelas berbeda dengan yang dulu. Jujur saya sudah ada perkembangan dan lebih dewasa, itu juga sudah lewat tiga tahun yang lalu.”

“Waktu tiga tahun bersamanya saya banyak belajar, ya saya akui dia pelatih yang hebat. Tapi masa lalu biarlah berlalu dan sudah waktunya untuk move on, saya bisa melakukannya dan sepertinya dia tidak bisa,” tambah Luke Shaw.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom