INDOSPORT.COM - Turnamen Piala AFC zona ASEAN masih belum jelas karena tak ada negara yang bersedia menjadi tuan rumah, pasca mundurnya Singapura dari Grup H dan Grup I. Persipura Jayapura pun kini menggantungkan nasibnya pada PSSI.

Sedianya, tim berjulukan Mutiara Hitam itu dijadwalkan akan melakoni laga perdana Grup H Piala AFC menghadapi wakil Malaysia, Kedah Darul Aman pada 29 Juni nanti. Namun situasi berubah saat Singapura mendadak mundur sebagai tuan rumah karena situasi pandemi Covid-19 kian meningkat.

Karena urung mendapatkan negara yang bersedia menjadi tuan rumah, dua wakil Indonesia, Persipura dan Bali United pun sementara gagal tampil di turnamen kasta kedua antar klub benua Asia itu, sampai pihak AFC mendapatkan tempat netral maupun pengganti tuan rumah.

Manajemen Persipura melalui Ketua Umum, Benhur Tomi Mano pun mengaku pihaknya kini bergantung pada federasi sepakbola Indonesia, PSSI.

"Berapa waktu lalu saya bersama Menpora dan Menkominfo sedang bercakap-cakap, katanya Pak Presiden menanyakan kabar kita Persipura dan Bali United di Piala AFC, dan saya menjelaskan apakah PSSI siap menjadi tuan rumah, karena Singapura kan mundur karena Covid-19," kata Tomi Mano, Minggu (27/06/21).

"Mereka juga bertanya apakah Persipura siap jadi tuan rumah, karena ada Stadion Lukas Enembe, tapi saya bilang stadion yang sudah diverifikasi ialah Stadion Mandala dan Stadion Lukas Enembe belum diverifikasi. Saya mengatakan bahwa Persipura siap untuk tampil di AFC, tapi kita sekarang masih menunggu PSSI tentang hal ini," tambahnya.