Bola Internasional

Ketika Lionel Messi Tolak Gelar Pemain Terbaik Copa America 2015

Sabtu, 26 Juni 2021 14:37 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Wagner Meier/Getty Images
Lionel Messi berduel dengan Arturo Vidal di laga Copa America 2021 Argentina vs Chile. Copyright: © Wagner Meier/Getty Images
Lionel Messi berduel dengan Arturo Vidal di laga Copa America 2021 Argentina vs Chile.

INDOSPORT.COM – Kegagalan Lionel Messi meraih titel bergengsi untuk Argentina pernah membuatnya menolak gelar pemain terbaik. Hal tersebut terjadi di Copa America 2015.

Tak ada yang tak mengenal sosok Lionel Messi. Peraih enam gelar Ballon d’Or ini membesarkan namanya di dunia sepak bola berkat aksinya di rumput hijau.

Torehan gol, assist, dan gelar di level klub menjadi bukti kejeniusan pemain yang di bulan Juni ini telah berusia 34 tahun tersebut.

Meski bergelimang gelar individu dan di level klub, di usianya yang telah menginjak kepala tiga, Messi masih memiliki satu harapan yang belum bisa ia tuntaskan. Harapan itu membawa negaranya meraih gelar bergengsi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Jangan salah dulu. Lionel Messi pernah membawa Argentina meraih titel bergengsi yakni medali emas Olimpiade Beijing 2008. Namun, raihan itu belumlah cukup.

Keberhasilan Cristiano Ronaldo, yang tak lain adalah pesaingnya, membawa Portugal meraih titel Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019 membuat Messi kian merasa kecil.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sejatinya, pemain berjuluk La Pulga ini pernah memiliki kesempatan membawa Argentina sebanyak empat kali. Sayangnya, ia gagal menuntaskan laga terakhir atau final.

Keempat final tersebut adalah Copa America 2007 (kalah dari Brasil), Piala Dunia 2014 (tumbang dari Jerman), Copa America 2015 dan Copa America Centenario 2016 (kalah dari Chile di dua ajang ini).

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Saking kesalnya selalu gagal membawa Argentina menjuarai gelar, Lionel Messi pernah menolak diberikan penghargaan pemain terbaik pada Copa America 2015. Bagaimana kisahnya?

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom