Bola Internasional

Selebrasi Berujung Petaka, Ronaldo Kena Teror Lemparan Botol Coca Cola

Kamis, 24 Juni 2021 09:12 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© LASZLO BALOGH/AFP via Getty Images
Laga pertandingan antara Portugal vs Prancis di Euro 2020. Copyright: © LASZLO BALOGH/AFP via Getty Images
Laga pertandingan antara Portugal vs Prancis di Euro 2020.

INDOSPORT.COM - Cristiano Ronaldo mendapatkan teror lemparan boto Coca Cola saat melakukan selebrasi di Euro 2020.

Kejadian tersebut terjadi dalam pertandingan Portugal vs Prancis di partai pamungkas Euro 2020 pada Kamis (24/6) dini hari WIB.

Bermain di Puskas Arena, Budhapest, Hungaria, Portugal sempat unggul lebih dahulu lewat penalti Ronaldo di menit ke-31.

Prancis berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Karim Benzema di masa injury time babak pertama, sebelum akhirnya striker Real Madrid itu mencatatkan namanya kembali di papan skor pada menit ke-47.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Beruntung, Ronaldo mampu menyamakan kedudukan di menit ke-60 lewat penalti. Namun, gol kedua ini sedikit mencoreng nama sang megabintang.

Hal ini terjadi usai Ronaldo melakukan selebrasi mencetak gol keduanya tersebut ke arah tribun penonton.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sayang, selebrasi tersebut justru berbuah petaka karena mantan pemain Real Madrid ini mendapatkan teror lemparan botol Coca Cola dari salah satu oknum fans.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tak hanya botol Coca Cola saja, The Sun mengabarkan bahwa terdapat pula lemparan botol air mineral yang mengarah kepada dirinya.

Insiden tersebut diyakini sebagai bentuk balasan terhadap tindakan Ronaldo yang sempat menyingkirkan dua botol Coca Cola dalam konferensi pers jelang laga melawan Hungaria, beberapa waktu yang lalu.

Kala itu, Ronaldo menggeser dua botol Coca Cola dan menggantikannya dengan sebotol air mineral.

Akibatnya, saham Coca Cola kala itu langsung anjlok dan merugi hingga Rp57 triliun.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom