Berlanjut ke lini tengah di mana ada kapten tim, Farshad Noor. Pemain yang baru saja keluar dari Persib Bandung itu ternyata merupakan pemain terpenting di Afghanistan.

Berbeda dengan di Persib, di mana Fashad Noor bermain lebih ke dalam. Kalau di Afghanistan, Farshad Noor bermain lebih ke depan untuk membangun serangan tim.

Farshad Noor sudah pernah bermain di Indonesia, jadi setidaknya ia sudah mengenal karakteristik pemain kita. Itu akan menjadi karena Farshad Noor seharusnya sudah tahu kelemahan pemain Timnas Indonesia.

Omran Haydary

Berikutnya, ada striker Omran Haydary yang merupakan striker utama Afghanistan. Fakta kalau dirinya adalah rekan Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk juga menjadi bukti kalau Omran Haydary merupakan salah satu andalan di Afghanistan.

Sama seperti Egy Maulana Vikri, Omran Haydary adalah salah satu pemain masa depan Afghanistan. Mengerikannya serangan Afghanistan karena Omran Haydary biasanya akan disokong oleh Farshad Noor.

Faysal Shayesteh

Tak hanya Farshad Noor, tapi juga ada Faysal Shayeesteh yang bermain di Liga Belanda. Fakta kalau Faysal adalah pemilik nomor punggung 10 sudah cukup memberitahu kita kalau dia adalah pemain paling berbahaya.

Faysal juga merupakan pemain dengan koleksi gol terbanyak di tim Afghanistan dengan koleksi 9 gol. Meski posisinya adalah gelandang serang, tapi terlihat kalau dalam permainan, ia juga bisa naik mengisi posisi striker.

Jadi bisa dibayangkan trio di lini serang Afghanistan yang akan diisi Fashad, Omran dan Faysal adalah titik kunci kekuatan lawan ketika menyerang. Timnas Indonesia perlu mewaspadai trio maut itu sembari mencari cara mengalahkan Zohib Islam Amiri untuk cetak gol.