Tunda Juara Manchester City Usai Dibekuk Chelsea, Sergio Aguero Merespons Ini
Melansir Sportbible via Twitter, bomber asal Argentina itu mencuit: "Saya ingin meminta maaf kepada rekan setim, suporter, dan staf yang melewatkan kesempatan penalti. Itu keputusan buruk dan saya akan tanggung jawab."
I would like to apologise to my teammates, staff and supporters for missing the penalty. It was a bad decision and I take full responsibility.
— Sergio Kun Aguero (@aguerosergiokun) May 8, 2021
Guardiola pun tak bisa menyembunyikan rasa frustasi imbas keputusan salah itu dan berkata: "Itu semua keputusannya, penendang membuat keputusan dan saya sudah mengatakan padanya sejak awal. Dia mencoba begitu, tak kurang tak lebih."
Ini sendiri bisa menjadi penampilan terakhir pemain berusia 32 tahun tersebut yang akan mengakhiri kontrak bersama The Citizens. Alasannya? Usia menua buatnya tampil kurang meyakinkan usai cetak empat gol dan satu assists dalam 18 laga musim ini.
-Kalah dengan para pemain muda seperti Ferran Torres, Gabriel Jesus, dan Raheem Sterling tak pelak buatnya yakin bukan jadi pilihan utama lagi. Apalagi rentannya cedera hingga membuat striker La Albiceleste itu dikaitkan pindah ke Barcelona.
Meski jadi penyebab Manchester City batal juara Liga Inggris usai ditekuk Chelsea, Sergio Aguero setidaknya masih bisa berharap masa bakti terakhirnya angkat UCL. Jika Manchester United kalah lawan Aston Villa, gelar juara sudah disegel skuat Guardiola.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom