Di lain pihak, Inter Milan hanya sanggup menambah satu gol sehingga mereka terpaksa menerima kekalahan telak dari AS Roma dengan lapang dada. Hal ini berdampak signifikan terhadap kans membalikkan keadaan dalam leg kedua di Stadion Giuseppe Meazza.

“Sangat sulit mengejar defisit empat gol tanpa kebobolan di pertemuan kedua mengingat AS Roma lebih termotivasi ketimbang kami,” ujar pelatih Roberto Mancini selepas laga.

Pesimisme Mancini terbukti berselang sepekan kemudian. Inter Milan cuma bisa memetik kemenangan 2-1 di final leg kedua sehingga AS Roma berhak membawa pulang trofi Coppa Italia pertama setelah menunggu selama 15 tahun sejak 1990-1991 berkat keunggulan 7-3 secara agregat.

Susunan Pemain:

AS Roma (4-2-3-1): 32-Doni; 2-Panucci, 5-Mexes, 21-Ferrari, 13-Chivu (77-Cassetti 47'); 16-De Rossi, 7-Pizarro (22-Tonetto 87'); 11-Taddei (8-Aquillani 77'), 20-Perrotta, 30-Mancini; 10-Totti
Cadangan: 1-Curci, 4-Wilhelmsson, 17-Tavano, 23-Vucinic
Pelatih: Spaletti

Inter Milan (4-3-1-2): 1-Toldo; 13-Maicon, 23-Materazzi, 2-Cordoba, 6-Maxwell (11-Grosso 68'); 4-Zanetti, 19-Cambiasso, 15-Dacourt; 7-Figo (14-Vieira 52'); 10-Adriano (20-Recoba 58'), 18-Crespo
Cadangan: 12-Julio Cesar, 16-Burdisso, 21-Solari, 91-Gonzalez 
Pelatih: Mancini

Stadion: Olimpico (39.095)
Gol: Totti 1', De Rossi 5', Perotta 15', Mancini 30', Panucci 55', 90'/Crespo 20', 57'
Wasit: Saccani
Kartu Kuning: Mancini, Tonetto (R)/Maicon, Materazzi, Cordoba, Dacourt, Vieira
Kartu Merah: -