Dari aspek formasi, pelatih Antonio Conte diyakini tidak akan mengubah pakem 3-5-2 yang sudah ada. Formasi ini sudah begitu melekat dengan pelatih asal Italia itu. 

Manajemen Inter Milan pun tinggal menyesuaikan permintaan pemain yang sejalan dengan taktik Antonio Conte. Dengan asumsi gosip yang beredar benar, maka Inter bisa saja kedatangan Marco Silvestri (kiper), Marcos Alonso (bek kiri), Sergio Aguero (gelandang serang, penyerang sayap), dan Edin Dzeko (striker tengah). 

Kedatangan empat pemain baru ini tentunya akan menaikan level Nerazzurri. Sebab, mereka adalah pemain-pemain dengan rekam jejak mumpuni di klub sebelumnya. 

Samir Handanovic hampir pasti harus merelakan posisinya musim depan. Usianya yang sudah 36 tahun menjadi alasan terbesar. 

Sebuah langkah bijak jika Inter mulai menempatkan kiper baru di bawah mistar gawang dan menggeser Handanovic sebagai kiper kedua atau bahkan mendukungnya untuk gantung sarung tangan. 

Nama Marco Silvestri pun cocok untuk peran ini. Meski sudah berusia 30 tahun, namun pengalaman serta skillnya sangat dibutuhkan Inter. Silvestri tampil bagus bersama Verona musim ini dan juga menjadi bagian dari Timnas Italia. 

Bergeser ke posisi bek, Antonio Conte belum akan melakukan perubahan berarti, kecuali pada sektor sayap kiri. Kedatangan fullback Chelsea, Marcos Alonso, bisa membantu meningkatkan kualitas serangan Inter. 

Selama ini Inter tidak memiliki profil yang betul-betul bagus di sisi sayap kiri. Kedatangan Ashley Young cukup menjanjikan, tetapi masih belum cukup. Marcos Alonso nantinya akan berperan ganda yakni sebagai bek sayap dan gelandang kiri. 

Perubahan selanjutnya akan dilakukan Antonio Conte di lini depan. Kabarnya dua pemain favorit Conte, Sergio Aguero dan Edin Dzeko, akan merapat. 

Meski tidak lagi muda, kedua pemain ini dipastikan akan menambah kekuatan Inter musim depan. Sergio Aguero adalah penyerang yang bisa dipasang di sejumlah posisi. Conte bisa memakainya sebagai gelandang serang tengah, atau bahkan membantu serangan dari sisi sayap. 

Aguero tentunya juga bisa menjadi rekan duet Romelu Lukaku jika Lautaro Martinez berhalangan. Sementara itu, peran Edin Dzeko di Inter akan lebih sebagai striker pelapis. 

Sebab, Inter Milan sudah memiliki dua striker murni hebat di Eropa saat ini, Lukaku dan Martinez. Edin Dzeko akan menjadi tambahan ideal bagi Inter apabila mereka ingin membangun kejayaan kembali, baik itu di Liga Italia atau pun Liga Champions Eropa.