Gara-gara Ini, Liverpool Batal Dijual FSG Meski Dapat Tawaran Rp60 Triliun
Melansir laman Sportbible, ketimbang meredakan murka fans gara-gara Liga Super Eropa, ketua dari FSG malah bermuka tebal enggan menjual klubnya. Bahkan walaupun dihadapkan suatu fakta kerugian mencapai 120 juta pounds (Rp2,4 triliun)!
Liverpool’s owners, Fenway Sports Group, have rejected a bid of almost £3billion for the club. The offer was made before it was announced that principal owner John Henry had been involved in talks over the now doomed European Super League.[@MirrorFootball] https://t.co/oERliblI39
— DaveOCKOP (@DaveOCKOP) April 24, 2021
🚨 FSG have rejected a bid of almost £3billion for Liverpool Football Club. It’s understood to have come from the Middle East. [mirror] #LIVNEW #LFC pic.twitter.com/EaKRQvh693
— RouteOneFootball (@Route1futbol) April 24, 2021
Sebagaimana diketahui, gara-gara Corona segala macam keuntungan tak didapatkan tim berlokasi di Merseyside tersebut. Tak heran, Henry setuju saja dengan Perez, apalagi ada iming-iming 261 juta pounds (Rp5,2 triliun) sebagai uang partisipasi.
-Namun ia tak menyangka malah dapat amukan dari fans yang menyayangkan keputusan tersebut. Lewat berbagai spanduk, Anfield pun penuh hujatan bahkan mendapat demo di laga Liga Inggris terakhir ketika main imbang 1-1 kontra Leeds United.
Semenjak dibeli dari George Gillet dan Tom Hicks 300 juta pounds (Rp6 triliun) 2010 lalu, ini merupakan kesalahan fatal yang telah dilakukan oleh Henry. Apalagi, Si Merah sudah membagi sahamnya ke berbagai tokoh penting seperti pebasket LA Lakes, LeBron James.
-John W Henry's message to Liverpool supporters. pic.twitter.com/pHW3RbOcKu
— Liverpool FC (@LFC) April 21, 2021
Sampai rela menolak penggantian kepemilikan dari Timur Tengah, FSG pun cukup percaya diri bisa selamatkan Liverpool dari jurang kebangkrutan. Meskipun begitu, ia tetap tak berdaya ketika tim yang diasuh Jurgen Klopp memble kala lakoni Liga Inggris.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom