INDOSPORT.COM - Julukan Lingardinho yang melekat kepada sosok Jesse Lingard kini seperti terasa tak relevan seiring dengan kebangkitannya di klub West Ham United pada paruh kedua Liga Inggris.
Jesse Lingard kembali berdansa lagi, kali ini ia mencetak dua gol yang membawa kemenangan West Ham atas Leicester City, 3-2. Padahal, di laga sebelumnya, Jesse Lingard juga mencetak gol bagi The Hammer.
Lingard menjadi pencetak gol pembuka kemenangan West Ham atas Wolverhampton yang berakhir dengan skor serupa 3-2. Dengan hasil ini, West Ham United di luar dugaan hingga pekan ke-30, masih bertahan di 4 besar Liga Inggris.
Seperti yang kita ketahui, posisi empat merupakan jatah terakhir klub Liga Inggris untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions. Kegemilangan West Ham musim ini jelas tak lepas dari magis Jesse Lingard, bintang muda pinjaman dari Manchester United.
-Performa gemilang Lingard tentu cukup membingungkan mengingat ia bahkan sudah terbuang dari Manchester United. Bahkan, Jesse Lingard pernah begitu terpuruk sampai menjadi bahan olok-olok fans sepak bola di dunia maya.
Ya, julukan Lingardinho pernah begitu lengket melekat pada sosok Jesse Lingard. Julukkan ini tak lain adalah satire alias bentuk sindiran terhadap performa buruk Jesse Lingard.
-Lingardinho sendiri terinspirasi dari sosok legenda Brasil, Ronaldinho. Jika Ronaldinho menjadi pemain terbaik dunia, maka Lingardinho lain lagi ceritanya.
Setelah mencuri perhatian sebagai pemain muda jebolan akademi, perlahan-lahan pesona Jesse Lingard di Man United merosot. Terutama ketika The Red Devils diambil alih oleh Ole Gunnar Solskjaer dari tangan Jose Mourinho.
Setelah musim fantastis di 2017-2018 dengan catatan 48 laga dan 13 gol serta 7 assist, statistik Lingard di Man United terus menurun. Pada musim 2018/19 catatannya menjadi 36 laga (5 gol dan 4 asssit), lalu meningkat sedikit ke 40 laga (4 gol dan 2 assist) namun di musim itu, ia cuma tampil 22 kali di liga dengan hanya menyumbang 1 gol.
Praktis, pada putaran pertama 2020/21, Jesse Lingard menjadi penghuni tetap bangku cadangan Man United karena tidak diturunkan sama sekali di Liga Inggris. Posisinya tergeser oleh nama-nama seperti Marcus Rashford dan bahkan Mason Greenwood.
Apalagi setelah Man United kedatangan Bruno Fernandes di mana Solskjaer lebih mengutamakan pemain yang bisa bersinergi dengan bintang Portugal tersebut. Posisi Lingard kerap digeser ke sana ke mari sampai akhirnya ia gagal menampilkan performa terbaik.
Meski begitu, di tengah keterpurukan karier, Lingard kerap tampil flamboyan di media. Hal ini membuat fans gemas dan menjulukinya Lingardinho, pemain flopp dengan ekspektasi seperti Ronaldinho.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom