AC Milan di bahwa pelatih Stefano Pioli mengandalkan formasi 4-2-3-1. Formasi ini ditemukan Pioli di paruh kedua musim lalu dan berhasil mengantar AC Milan ke persaingan papan atas Liga Italia. 

Sayang, dalam dua bulan terakhir, performa I Rossoneri mengalami kemunduran. Perlahan tapi pasti, Milan terlempar dari persaingan scudetto. 

Salah satu penyebabnya adalah melempemnya lini belakang. Dalam sejumlah laga, Simon Kjaer harus menepi karena cedera. Selain itu, terjadi penurunan pefroma pada kinerja Alessio Romagnoli. 

Di sinilah Mattia Caldara bisa mencuri peran. Seperti diketahui, Caldara gagal tampil maksimal saat baru dipinjam AC Milan dari Atalanta. 

Kini, setelah penampilan konsisten di tim La Dea, Mattia Caldara berpotensi jadi pengganti nomor satu untuk Alessio Romagnoli saat ini. Mattia Caldara bisa diduetkan dengan Simon Kjaer atau pun menjadi bek pelapis untuk Kjaer dan Fikayo Tomori. 

Selain lini belakang, salah satu kendala Milan lainnya adalah cederanya Hakan calhanoglu. Selama lebih dari lima laga di tahun 2021 ini AC Milan tidak diperkuat olehnya. 

Padahal pemain asal Turki itu merupakan sosok kunci di lini tengah. Untuk menjamin hal itu tak terjadi, AC Milan bisa menempatkan Matteo Pessina persis di posisi gelandang tengah yang diapit penyerang sayap. 

Saat ini, Brahim Diaz belum sepenuhnya mampu mencapai level yang diinginkan Milan. Apalagi, kabarnya Diaz tak akan dipermanenkan Milan di akhir musim. 

Dengan asumsi Matteo Pessina bergabung, maka pelatih Stefano Pioli bisa memainkannya di pos gelandang serang tengah dalam formasi 4-2-3-1 yang diapit oleh dua penyerang sayap, yakni Ante Rebic/Rafael Leao (kiri) dan Samu Castillejo/Alexis Saelemaekers (kanan). 

Matteo Pessina memang belum mencatatkan statistik yang menonjol, namun ia memiliki potensi untuk menjadi pemain besar. Kelebihan AC Milan jika merekrut kedua bintang Atalanta ini adalah I Rossoneri akan kembali dihuni para pemain Timnas Italia di Liga Italia.