INDOSPORT.COM - Masa depan Mauro Icardi sangat mungkin segera berakhir di Paris Saint Germain (PSG). Hengkang pada bursa transfer, Juventus dan AC Milan langsung rebutan mantan kapten Inter Milan itu?
Setahun gemilang bersama Sampdoria, karier striker asal Argentina ini langsung melejit ketika diminati La Beneamata. Ditebus dengan harga 6,5 juta euro (Rp112 miliar) pada 2013 lalu, ia pun langsung mencuri perhatian.
Bagaimana tidak? Debutnya berseragam biru-hitam langsung mendapat gelar Capocannoniere alias top skor di gelaran Serie A pada musim 2014-2015. Torehan 22 golnya setara dengan Luca Toni dari Verona.
Sampai dipercaya sebagai kapten, predikat striker paling mematikan di Italia berhasil didapatkannya ketika lagi-lagi mendapat gelar Capocannoniere. Setelah cetak total 124 gol dan 28 assists dalam 219 laga, Inter pun menjualnya ke PSG.
-Meskipun secara tak langsung membantu empat gelar juara hanya dalam satu musim saja yakni musim 2019-2020, Mauro Icardi nyatanya tak mendapat posisi layak di Les Parisiens. Maklum, Mauricio Pochettino lebih senang dengan Neymar dan Kylian Mbappe.
Ketika kepergian jebolan La Masia ini tak terelakan pada bursa transfer nanti, tentu saja banyak klub peminatnya. Apalagi Juventus dan AC Milan sedang berambisi mendapat amunisi baru di garis depan.
-Ya, baik Bianconeri dan Rossoneri kabarnya bernafsu datangkan Icardi yang notebene masih tak ada matinya. Bahkan, gara-gara minat mereka berdua perebutan pun terjadi di jendela transfer musim panas nanti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom