Mengapa harus gelandang berusia 25 tahun ini? Sederhana, pada laga yang berlangsung di Sleman pekan lalu, ia hampir mencetak gol ajaib lewat tendangan bebas. Sayang, hal ini tak bisa dimaksimalkan rekan setimnya, meski ada kemelut di wilayah lawan.

Seolah bisa belajar dari kesalahan, Febri Hariyadi lantas mampu lancarkan umpan terarah ke Wander Luiz dan langsung berbuah gol perdana bagi Persib. Ketika babak pertama hampir berakhir, kepiawaiannya memainkan bola mampu buat kubu lawan kewalahan.

Berdasarkan data statistik serangkaian laga pekan ketiga dilansir Twitter Statoskop, pemain bernomor punggung 13 ini sukses lancarkan lima kali dribble. Tak cuma itu, berkat kehebatannya tersebut ia juga selalu tampil dalam starting XI Rene Alberts.

Bahkan, penampilannya pemain kelahiran Bandung ini layak dikombinasikan dengan para pemain asing sekaligus rekan setimnya. Sebut saja Wander Luiz, Esteban Vizcarra, dan Nick Kuipers.

Tak hanya memiliki keunggulan dalam gerakan tipuan ke arah para pemain bertahan Persiraja, Febri diberkahi dengan kecepatan untuk membangun serangan. Pasalnya, bolak-balik ke wilayah lawan, ia mampu lakukan inisiasi serangan pertama.

Setelah menjadi salah satu andalan Robert Rene Alberts, patut dinantikan peran terbaik Febri Hariyadi di babak delapan besar Piala Menpora. Persib Bandung bakal melawan Persebaya, bisakah ia kembali menggila?