INDOSPORT.COM - Dilema nampaknya menyertai raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, terkait Zinedine Zidane. Dipecat kemudian bisa gabung Juventus atau Timnas Prancis, masa depan sang pelatih berujung tak terduga.
Setelah jadi legenda tak tergantikan, legenda skuat Ayam Jantan ini melanjutkan karier sebagai pelatih Castilla. Tanpa diduga, kariernya malah melejit ketika El Real mengangkatnya sebagai pelatih utama gantika Rafael Benitez yang undur diri.
Hasilnya? Tidak mengecewakan, pelatih berkepala plontos ini langsung menggebrak lewat sembilan gelar juara, termasuk diantaranya ialah tiga Liga Champions tiga kali secara beruntun. Tentu saja saat itu tak lepas dengan skuat yang begitu memadai.
Bayangkan saja, adanya trio BBC yakni Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema di lini depan, kemudian Luka Modric selaku playmaker, dan komando Sergio Ramos membantu kariernya melesat. Namun, kondisi ini tak bertahan lama kala CR7 pindah.
-Kepergian Ronaldo ke Juventus pada 2018 lalu malah diikuti oleh Zidane yang pilih undur diri dengan alasan tak punya lagi senjata andalan. Akan tetapi, pada akhirnya ia pilih kembali usai kegagalan pelatih Julen Lopetegui dan Santiago Solari.
Meski pada dasarnya sukses sumbang LaLiga Spanyol dan Supercopa de Espana musim lalu, prestasi ini tak cukup hilangkang rasa malu Los Blancos musim ini yang tersingkir dari Supercopa de Espana dan Copa del Rey lawan tim kasta empat, CD Alcoyano.
-Beragam isu jika nasib Zinedine Zidane pun beredar menyebut ia bisa saja gantikan Didier Deschamps di Timnas Prancis atau malah susul Ronaldo dengan gabung Juventus. Masa depannya sendiri kini ada ditangan Juventus yang mungkin punya keputusan final.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom