Bola Internasional

Mengenang Mazacar, Trio Mematikan Chelsea yang Dihancurkan Jose Mourinho

Jumat, 26 Maret 2021 14:18 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images
Juan Mata, Eden Hazard, Oscar. Copyright: © Getty Images
Juan Mata, Eden Hazard, Oscar.
Puncak Performa dan Kehancuran Mazacar di Chelsea

Chelsea sebagai kampiun Liga Champions 2011/12 berhasil mendatangkan Eden Hazard ke Stamford Bridge. Kedatangan Hazard di musim panas pun dibarengi kedatangan Oscar Emboaba.

Kedatangan keduanya dimaksudkan untuk regenerasi pemain. Sebagaimana diketahui, di musim itu para penggawa bintang Chelsea seperti Frank Lampard dan John Terry telah berusia di atas kepala tiga.

Hazard dan Oscar yang bertipe kreatif dengan segala kemampuannya masuk dan menambah opsi di lini tengah Chelsea bersama Juan Mata yang kala itu menggunakan formasi 4-2-3-1. Tiga barisan gelandang di belakang striker (Fernando Torres) diklaim ketiga pemain tersebut.

Secara prestasi, ketiganya tak mampu mengangkat derajat Chelsea yang kala itu harus tersungkur di babak grup Liga Champions 2012/13 dan terlempar ke Liga Europa.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Namun, secara individual, ketiganya memberikan catatan apik di musim 2012/13 bagi Chelsea. Secara individu, Juan Mata mampu menorehkan 18 gol dan 34 assist, Hazard membuat 13 gol dan 23 assist serta Oscar mencetak 12 gol dan 12 assist di segala ajang.

Jika ditotal, trio Mazacar ini berkontribusi total 112 gol dan assist dari 147 gol yang Chelsea buat pada musim itu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Trio Mazacar ini juga mampu mempersembahkan Liga Europa 2012/13 yang membuat Chelsea menjadi tim pertama yang memenangi Liga Champions dan Liga Europa sejak FC Porto pada 2004 silam.

“Sebanyak apapun Anda bermain dan mengenal satu sama lain, sebuah kebahagiaan bisa bermain bersama keduanya (Hazard dan Oscar).

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Eden dan Oscar masih muda dan sangat bertalenta. Ketika saya bermain bersama mereka, saya hanya mencoba membuat assist, mengoper bola dan membuat pergerakan.

“Saya merasa kami telah mengenal satu sama lain dengan baik. Saya harap itu akan menjadi lebih baik di kemudian hari,” tutur Mata tentang perasaannya bermain bersama Hazard dan Oscar.

Penampilan apik Mazacar ini sejatinya diharapkan bertahan lama tak hanya oleh Mata saja, namun juga oleh pendukung Chelsea. Akan tetapi, ternyata kebersamaan ketiganya hanya bertahan satu musim saja.

Datangnya Jose Mourinho di musim 2013/14 membuat Mata yang berstatus pemain terbaik Chelsea dua musim beruntun terbuang dari starting line up. Saat itu, Mourinho mengandalkan Oscar dan Hazard saja.

Pada akhirnya, perpisahan Chelsea dan Mata tak terelakkan saat pemain asal Spanyol ini hijrah ke Man United. Hingga saat ini, banyak yang menganggap kepergian Mata adalah dosa terbesar Mourinho.

Setelahnya, Oscar pun hengkang seiring kedatangan Antonio Conte di 2016 dan disusul Hazard pada 2019 ke Real Madrid.

Kepindahan Hazard ke Real Madrid tak ayal mengakhiri kisah Mazacar yang melegenda tersebut. Entah sampai kapan lagi Chelsea bakal memiliki trio seperti Mata, Hazard dan Oscar.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom